Cara partisi hardisk bisa jadi solusi apabila Anda ingin merapikan file secara cepat. Tujuannya tidak lain adalah agar lebih mudah mengelola data di dalamnya. Dengan begitu, memori penyimpanan lebih terstruktur, rapi, serta pastinya semakin mudah menemukan data sesuai kebutuhan tanpa memakan waktu lama.
Cara Partisi Hardisk Sesuai Jenis Windows
Beberapa orang mungkin masih belum mengetahui bagaimana cara menyusun partisi pada komputer. Terlebih, Windows sendiri memiliki beberapa versi sehingga sangat penting bagi Anda untuk mempelajari caranya agar tidak salah. Tidak perlu khawatir karena semuanya telah diulas secara lengkap pada tutorial di bawah ini.
1. Cara Partisi Hardisk Windows 11
Kebanyakan laptop atau PC umumnya sudah diatur dengan satu partisi penyimpanan saja. Oleh sebab itu, pastikan Anda segera membuat sistem partisi baru lagi agar keberadaan hardisk semakin tertata secara rapi. Untuk versi Windows 11 sendiri langkah ini bisa Anda lakukan secara aman dan mudah seperti berikut:
- Nyalakan perangkat Anda
- Cara partisi hardisk Windows 10 ini umumnya tidak memerlukan internet
- Untuk itu, langsung saja klik kanan pada menu Start
- Selanjutnya pastikan untuk ketuk menu Disk Management
- Setelah itu, arahkan kursor pada menu pencarian
- Pastikan mengetik diskmgmt.msc
- Tunggu sampai program ini terbuka
- Jika berhasil, akan muncul pop up Disk Management
- Anda bisa memilih drive yang akan dibuat partisi
- Contohnya saja seperti drive F
- Lalu klik kanan pada Drive F
- Ketuk opsi Shrink Volume
- Selanjutnya akan terlihat informasi mengenai kapasitas penyimpanan
- Cek dahulu berapa maksimal kapasitas penyimpanannya
- Tepatnya di bagian menu Size of Available Shrink Space in MB
- Apabila sudah, masuk ke kotak Enter the Amount of Space to Shrink in MB
- Tuliskan detail ukurannya
- Sebagai contoh pada setiap 1 GB artinya setara dengan 1024 MB
- Cobalah untuk mengalikannya saja
- Lanjut dengan ketuk opsi Shrink
- Tunggu hingga terdapat drive baru
- Pada tulisan unallocated klik kanan
- Klik opsi New Simple Volume
- Jika sudah, maka bisa menekan Next
- Cek kembali ukurannya pastikan sudah benar
- Ketuk menu Next
- Pengguna dapat mengubah lokasi drive
- Pilih opsi Next
- Mulai buat format pada File System agar NTFS
- Sedangkan pada Allocation Unit Size pada Default
- Masuk ke Volume Tabel dan isi nama drive
- Ketuk opsi Next/Selanjutnya
- Simpan perubahan dengan tekan Finish
- Partisi baru pada Windows 11 sudah berhasil Anda buat
- Manfaatkan filenya untuk menyimpan data sesuai kebutuhan
2. Cara Partisi Hardisk Windows 10
Saat ini tentu ada banyak pengguna versi Windows 10. Jika Anda ingin membuat partisi, maka pastikan mempelajari dahulu langkah-langkahnya pada sistem operasi satu ini karena bisa saja berbeda dari tutorial sebelumnya. Oleh karenanya, langsung simak ulasan lengkapnya berikut agar partisi baru berhasil dibuat:
- Siapkan perangkat dengan versi Windows 10
- Nyalakan dan tunggu hingga siap dioperasikan
- Setelah itu buka menu Computer Management
- Caranya tekan Start
- Pada kolom pencarian ketik Computer Management
- Langsung tekan menunya
- Tunggu hingga terlihat beberapa daftar partisi di komputer Anda
- Jika sudah, klik kanan pada partisi yang Anda ingin bagi
- Setelah itu ketuk opsi Shrink Volume
- Selanjutnya tuliskan jumlah kapasitas partisi yang baru
- Pastikan menuliskannya dengan satuan MB
- Selanjutnya tekan Shrink
- Klik menu Shrink
- Partisi baru dengan kode Unallocated akan terbuka
- Pastikan melakukan formatnya menuju file system NTFS
- Langsung klik kanan
- Pilih opsi New Simple Volume
- Tekan Next
- Klik kembali menu Next
- Ketuk opsi Assign the Following Drive Letter
- Pastikan menentukan partisinya
- Contohnya saja Drive E
- Setelah itu tap Next
- Isi menu Volume Label sesuai kebutuhan
- Ketuk menu Next
- Pilih Finish untuk menyimpannya
- Jika ingin mengecek, masuk ke menu Windows Explorer
- Temukan partisi barunya
- Simpan file-file selanjutnya dalam partisi ini
- Cara partisi hardisk Windows 11 selesai
3. Cara Partisi Hardisk Windows 8
Anda juga bisa menerapkan cara membuat partisi hardisk dengan langkah mudah pada sistem operasi Windows versi 8. Tentunya dapat merapikan data-data sehingga semakin tertata serta mudah menemukan file saat ingin membukanya. Untuk proses pembuatan partisinya, maka simak ulasannya di bawah ini:
- Siapkan perangkat dengan sistem operasi Windows 8 yang Anda miliki
- Masuk ke power user menu
- Caranya klik WinKey + X secara bersamaan pada keyboard
- Setelah itu ketuk menu Disk Management
- Selanjutnya akan terlihat daftar partisi pada perangkat Anda
- Tentukan salah satu list partisi yang ingin dibagi lagi
- Klik kanan
- Lalu ketuk opsi Shrink Volume
- Tentukan dahulu size partisinya
- Jika 100 GB maka isi dengan 100000 MB
- Apabila sudah langsung tap Shrink
- Tunggu sampai partisi baru muncul
- Akan ada notifikasi dengan nama Unallocated
- Pastikan membeli volume agar data dapat terisi
- Klik kanan kemudian ketuk menu New Simple Volume
- Akan ada jendela baru
- Pengguna bisa memilih Next
- Langsung tuliskan size volumenya sesuai kebutuhan
- Bisa juga membiarkannya sesuai angka default volume maksimum
- Untuk masuk ke langkah selanjutnya tekan Next
- Ketuk menu Assign the Following Drive Letter
- Tentukan huruf partisinya
- Setelah itu ketuk Next
- Agar partisinya bersih, format enjadi NTFS
- Tentukan pula nama partisi dan allocation unit sizenya
- Lanjutkan dengan memberi tanda centang pada Perform a Quick Format
- Klik Next
- Tunggu sampai terlihat rekap hasil settingan
- Pilih opsi Back untuk melakukan revisi pengaturan
- Apabila sudah sesuai tekan Finish
- Partisi yang baru dibuat akan terlihat di Explorer dan Disk Management
- Langsung isi partisi barunya dengan file
- Bisa juga menjadikannya sebagai partisi dual boot memakai sistem operasi lain
- Proses partisi pada hardisk selesai
- Pengguna bisa langsung memakainya untuk menyimpan file
4. Cara Partisi Hardisk Windows 7
Pembuatan partisi baru dapat Anda manfaatkan sebagai langkah efektif untuk membagi ruang penyimpanan di dalam hardisk. Tentu saja, hal ini juga berguna agar penggunaan Windows 7 semakin optimal tanpa khawatir adanya loading lama. Berikut langkah-langkah untuk membuatnya dengan mudah:
- Untuk membuat partisi baru tekan menu Start
- Masuk ke menu Computer Management
- Caranya klik Control Panel
- Pilih System and Security
- Setelah itu tap menu Administrative Tools
- Fokus ke panel di sebelah kiri
- Ketuk opsi Disk Management
- Pada area yang tidak terisi klik kanan
- Jika sudah ketuk New Simple Volume
- Masuk ke menu New Simple Volume Wizard
- Ketuk opsi Next
- Tentukan ukuran volume dalam satuan MB
- Jika tidak, Anda bisa menerima ukuran default maksimalnya
- Selanjutnya klik Next
- Ketik salah satu huruf untuk mengisi partisi
- Seperti D, E, atau lainnya
- Ketuk opsi Next
- Tunggu hingga kotak dialog bernama Format Partition terbuka
- Jika tidak ingin melakukan format pilih Do Not Format This Volume
- Apabila ingin format memakai setting default tekan opsi Next
- Cek kembali pengaturannya
- Pastikan sudah sesuai
- Terakhir langsung tekan menu Finish
- Anda berhasil menerapkan cara partisi hardisk Windows 7
- Jika ingin melakukan format partisi yang sudah ada, maka klik menu Start
- Masuk ke opsi Control Panel
- Klik System and Security
- Ketuk menu Administrative Tools
- Masuk ke menu di bawah Storage
- Yaitu pada panel sebelah kiri
- Langsung tekan Disk Management
- Jika sudah pilih yang ingin Anda format
- Setelah itu klik kanan
- Ketuk opsi Format
- Tekan OK
- Lanjutkan dengan tekan OK sampai selesai
- Proses format partisi hardisk yang sudah ada berhasil
- Tujuannya untuk memperluas partisi baru sebelumnya
Sudah Tau Cara Partisi Hardisk?
Membuat partisi pada hardisk penting untuk Anda lakukan. Pastikan menerapkan langkah di atas sesuai versi Windows perangkat masing-masing agar pembuatannya semakin cepat. Setelah pembuatan selesai maka tentu saja file-file di dalamnya semakin tertata dengan rapi. Usahakan melakukannya secara hati-hati
Hal ini untuk menghindari kehilangan data jika melakukan format partisi. Keberadaan partisi sendiri dapat berguna untuk membedakan file sesuai jenisnya. Contohnya untuk memisahkan antara data pekerjaan, kuliah, hiburan, keluarga, dan lain sebagainya. Dengan begitu tidak perlu khawatir tercampur dengan data lainnya.
Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa terkadang setiap versi Windows memiliki cara sendiri untuk membuat sistem partisi. Tidak heran jika beberapa opsi menunya bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan mempraktekkan caranya seperti pada langkah di atas dengan memperhatikan OS perangkat masing-masing.
