Dengan semakin berkembangnya era digital saat ini, banyak hal bisa dilakukan melalui komputer atau laptop. Tidak hanya untuk bekerja atau mengerjakan tugas, kini peranan komputer atau laptop semakin luas.
Mulai dari berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain, media efisiensi proses belajar, menyimpan data digital, alat pengontrol seperti misalnya mengoperasikan robot, hingga sarana hiburan. Di dalam komputer atau laptop, prosesor menjadi komponen paling penting.
Salah satu teknologi terbaru prosesor yang mampu mendukung perkembangan kinerja komputer adalah teknologi multi-core. Mau tahu lebih lengkap mengenai generasi prosesor terkini ini? Simak terus artikel ini.
Pengertian dan Fungsi Prosesor
Prosesor merupakan chip di dalam laptop atau komputer yang berfungsi memproses data yang diterima (input) dan menghasilkan hasil berupa output. Di dalam prosesor, terdapat tiga unit penting, yaitu Arithmatics Logical Unit (ALU), Control Unit (CU), dan Memory Unit (MU).
Arithmatics Logical Unit (ALU) berperan melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika, sedangkan Control Unit (CU) bertugas memberikan kendali dan kontrol pada segala proses operasi yang ada di ALU.
Memory Unit (MU) sendiri menjadi tempat penyimpanan dan pengelolaan data dan instruksi. Di dalam inti prosesor, terdapat yang namanya core. Core ini menjadi mesin pengolah data utama. Semakin banyak core yang ada, semakin baik pula komputer bekerja.
Apa Itu Teknologi CPU Multi-Core
Nah, seperti disebutkan barusan, semakin banyak core yang tersedia, maka semakin optimal pula komputer bekerja. Karena itulah saat ini banyak produsen utama prosesor yang berlomba untuk memperbanyak jumlah core agar pengelolaan data dapat bekerja lebih baik.
Teknologi multi-core hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Prosesor multi-core sendiri merupakan sirkuit terintegrasi yang memiliki core atau inti prosesor berjumlah dua atau lebih untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi konsumsi daya.
Teknologi ini memungkinkan pemrosesan beberapa tugas secara simultan dan lebih efisien, misalnya saja pemrosesan paralel dan multithreading. Pengaturan core ganda dilakukan dengan memasang beberapa prosesor terpisah di komputer. Namun, karena kedua prosesor ditancapkan ke soket yang sama, koneksi antar keduanya jadi lebih cepat.
Penggunaan prosesor multi-core merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja prosesor tanpa melampaui batasan praktis desain dan fabrikasi semikonduktor. Penggunaan multi-core juga memastikan pengoperasian yang aman tanpa adanya overheating.
Bagaimana Prosesor Multi-Core Bekerja?
Inti dari setiap prosesor adalah mesin eksekusi. Core ini didesain untuk mengolah dan memproses instruksi dan data sesuai dengan arahan program perangkat lunak pada komputer.
Selama ini, para perancang prosesor menemukan bahwa setiap desain prosesor baru memiliki batasan. Beberapa teknologi dikembangkan untuk meningkatkan kinerja prosesor, termasuk di antaranya adalah:
1. Kecepatan Jam
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membuat kecepatan jam prosesor jadi lebih cepat. Kecepatan jam ini adalah seberapa cepat proses menyinkronkan instruksi data dan pengolahan data. Dibandingkan dulu, kecepatan jam telah meningkat dari beberapa megahertz menjadi beberapa gigahertz (GHz).
2. Hyper-Threading
Pendekatan selanjutnya adalah hyper-threading, di mana inti prosesor didesain agar mampu menerima dua thread instruksi berbeda secara bersamaan. Pendekatan ini memungkinkan satu core inti berfungsi sebagai dua core logis. Namun, hanya terdapat satu inti fisik pada prosesor.
3. Lebih Banyak Chip
Pendekatan yang terakhir adalah dengan menambahkan chip ke dalam prosesor yang tersambung ke motherboard. Saat ini, prosesor multi-core bisa terdiri dari 12, 24 core, atau bahkan lebih. Pendekatan multi-core hampir sama dengan pemakaian motherboard multiprosesor yang memiliki dua atau empat songket prosesor terpisah.
Pro dan Kontra Prosesor Multi-Core
Teknologi prosesor multi-core memiliki kelebihan dan kekurangannya, lho. Apa saja keunggulan dan kekurangan tersebut?
Keunggulan Prosesor Multi-Core
1. Kinerja yang lebih baik
Manfaat utama dari teknologi multi-core adalah kemampuan pengolahan dan pemrosesan data yang lebih baik. Prosesor multi-core mampu menjalankan beberapa tugas atau program secara bersamaan. Teknologi ini pada akhirnya berhasil memecahkan masalah kecepatan jam yang banyak terjadi pada prosesor core tunggal.
2. Performa hardware yang lebih baik
Keunggulan selanjutnya adalah kinerja perangkat lunak jadi lebih efisien, berkat ditempatkannya dua atau lebih core atau inti prosesor. Teknologi ini juga lebih unggul dibandingkan sistem multiprosesor dengan paket prosesor terpisah pada motherboard yang sama.
3. Mengurangi konsumsi daya
Berkat adanya lebih dari satu core, prosesor dapat melakukan berbagai pekerjaan dengan daya lebih kecil.
Kekurangan Multi-Core
1. Ketergantungan pada software atau perangkat lunak
Secara default, OS dan aplikasi akan selalu menggunakan core prosesor pertama atau yang disebut core 0. Core tambahan tidak akan dipakai apabila aplikasi software belum diaktifkan.
2. Basis data
Karena memungkinkan untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan, basis data harus dibarengi dengan kapasitas memori yang besar.
3. Biaya
Dibandingkan prosesor core tunggal, prosesor multi-core memiliki teknologi yang lebih unggul. Inilah yang membuatnya lebih mahal.
Penutup
Prosesor multi-core memiliki lebih dari satu unit penanganan dalam satu chip dengan berbagai tugas dan fungsi. Dengan adanya dua atau lebih inti, prosesor mampu melakukan banyak tugas dan program secara bersamaan.