Jangan Asal, Ini Tips Memilih Nama Domain yang Tepat untuk Personal Branding

Domain

Di era digital seperti saat ini, pebisnis dituntut untuk mampu memanfaatkan berbagai platform guna meningkatkan penjualan dan membangun branding. Website adalah salah satu platform yang setidaknya harus dimiliki agar kamu bisa merepresentasikan secara jelas tentang bisnis tersebut. Bahkan, bisa dibilang, ini adalah “rumah” atau “toko” bagi bisnis online yang dikelola. Melalui website, kamu bisa memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan, promo yang sedang berlangsung, hingga menjadi media berkomunikasi dengan calon pelanggan. 

Karenanya, ketika akan membuat website, ada banyak hal penting yang harus diperhatikan termasuk pemilihan nama domain. Memilih nama domain yang tepat akan membantumu membangun branding usaha sekaligus bisa meningkatkan traffic web atau kunjungan website. 

Domain

Tentang Domain dan Manfaatnya

Sederhananya, istilah domain dapat dipahami sebagai nama website yang tertera setelah www. dan kemudian di belakangnya disisipi susunan huruf yang disebut ekstensi, misalnya .com, .co.id, atau lainnya. Nama domain inilah yang nantinya bisa digunakan sebagai identitas website sehingga pengguna internet dapat dengan mudah menemukan serta mengingatnya. 

Oleh karenanya, pemilihan nama domain tidak boleh asal-asalan. Ada banyak aspek penting yang harus dipertimbangkan mengingat nama domain akan menjadi identitas bisnis di internet. Pastikan pemilihan domain sudah sesuai dengan tujuan awal membuat website, apakah sebagai media pemasaran, media online, atau lainnya. 

Secara lebih detail, pemilihan nama domain yang tepat memiliki beberapa manfaat, di antaranya seperti; 

  • Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalitas

Disadari atau tidak, nama domain cukup penting dan berpengaruh terhadap profesionalitas dan kredibilitas. Nama domain yang tepat, unik, dan mudah diingat tentu bisa membuat bisnis online tampak lebih kredibel. Dengan begitu, nantinya bisnis akan  mudah mendapat kepercayaan calon pelanggan. Sebagaimana diketahui, di era digital seperti saat ini, website dapat diibaratkan layaknya etalase toko yang tentunya harus didesain semenarik mungkin. 

  • Menciptakan Branding

Punya website dengan nama domain khusus tentu akan berdampak positif terhadap citra atau image bisnis. Karenanya, usahakan pilihlah nama domain yang sekiranya tak hanya mampu menggambarkan identitas bisnis, tetapi juga bisa membangun citra positif. Hal ini tentu sangat penting sebagai bekal menghadapi persaingan pasar di dunia maya. 

Tak hanya itu, pemilihan nama domain yang tepat juga akan membantu meningkatkan traffic web atau rating kunjungan ke website tersebut. Nama domain yang khas dan mudah diingat akan membuat pengguna internet lebih cepat menemukan website tersebut sehingga intensitas kunjungan pun bisa terus meningkat. 

Tips Memilih Nama Domain untuk Branding

Setelah mengetahui manfaat dan pentingnya nama domain bagi branding bisnis, berikut beberapa tips memilih nama website yang tepat. 

1. Pilih Nama yang Singkat dan Mudah Diingat

Dalam merancang nama domain yang tepat dan khas memang dibutuhkan kreativitas. Tak lain, agar nama domain tersebut unik, tidak pasaran, serta mampu menggambarkan identitas bisnis. Namun, penting pula untuk diperhatikan, pastikan bahwa nama tersebut tidak terlalu panjang agar lebih mudah diingat. Usahakan, buatlah nama domain yang tidak lebih dari dua kata atau setidaknya kurang dari 17 karakter. 

Ingat, nama domain yang pendek cenderung lebih mudah dibaca dan diingat ketika akan melakukan pencarian kembali. Nama domain yang pendek juga terkesan lebih simpel dan hemat tempat ketika akan dicantumkan di kartu nama, portofolio, atau profil online. Hindari juga menggunakan huruf yang berulang karena akan sulit terbaca dan pengguna rentan mengalami kesalahan dalam penulisan. 

2. Kreatif dan Mengandung Unsur Merek

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa nama domain berfungsi untuk menggambarkan identitas website. Karenanya, tak ada salahnya jika nama tersebut mengandung unsur merek dari produk atau jasa yang ditawarkan. Langkah ini juga merupakan bagian dari branding agar bisnis kian dikenal secara online

Dengan memasukkan unsur merek pada domain, para pengguna internet akan langsung tahu bahwa website tersebut milik brand tertentu. Nama domain juga akan lebih mudah dicari, diingat, dan disebarluaskan. Sebagai contoh, ada banyak produk yang menggunakan nama brand sebagai domain situsnya, misalnya saja indomie. 

3. Nama Domain akan Digunakan Jangka Panjang

Satu hal penting yang harus dipahami adalah domain akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Usahakan pilihlah nama yang tepat karena domain akan lebih baik jika kamu tidak menggonta-ganti namanya.

Dalam hal ini, kamu harus paham bahwa nama domain bakal menentukan bagaimana reputasi website pada mesin pencari, seperti Google. Mesin pencari akan mencari identitas website dari nama domain. Jadi, jika misal suatu saat, nama domain diganti, catatan reputasi website pun akan kembali dimulai dari awal.

Karenanya, pastikan pemilihan nama domain juga sesuai dengan tujuan pembuatan website. Apakah untuk pemasaran, digital marketing, toko online, atau lainnya. 

4. Hindari Menggunakan Angka, Simbol, dan Tanda Sambung

Meski ada baiknya kamu membuat nama domain yang unik dan kreatif, tetapi usahakan kamu tidak menggunakan angka, simbol, maupun tanda sambung. Tak lain, karena penggunaannya akan membuat nama tersebut rumit, serta susah dibaca dan diingat.

Pengguna juga rentan mengalami kesalahan ketika akan melakukan pencarian. Misalnya saja, jika nama domain menggunakan hyphen atau tanda hubung (-), belum tentu semua orang tahu dan ingat bahwa domain tersebut menggunakan tanda baca. Atau, jika kamu menyelipkan angka pada domain, para pencari juga rentan mengalami kesalahan penulisan antara angka (1-9) atau satu – sembilan. 

Sebaiknya, jika nama domain lebih dari satu kata, penulisannya langsung disambung tanpa spasi atau tanda baca, seperti www.biznetgio.com.

5. Pilih Jenis Ekstensi yang Tepat

Terakhir, pilihlah jenis ekstensi yang sesuai. Ekstensi domain adalah rangkaian huruf di belakang domain, contohnya seperti .com, .id, .org, .net, dan masih banyak lagi. Ketika akan membuat website, kamu tentu harus memahami bahwa ekstensi domain diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya;

  • Generic Top Level Domain (gTLD)  yakni domain tingkat atas yang dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Adapun contoh gTLD seperti .com (komersial atau perusahaan), pro (profesional), .org (keperluan organisasi), .info (informasi), .net (internet/network), .name (web pribadi), .biz (bisnis). 
  • Sponsored Top Level Domain (sTLD) yang juga dikelola oleh IANA. Ekstensi domain ini tidak bisa digunakan secara sembarangan karena diperlukan sejumlah syarat khusus untuk bisa menggunakannya. Contoh sTLD seperti .aero (industri transportasi udara), mil (militer Amerika Serikat), dan .asia (yang biasanya digunakan untuk organisasi, perusahaan, dan individu yang berada di kawasan Asia Pasifik). 
  • Country Code Top Level Domain (ccTLD) merupakan domain yang digunakan untuk suatu negara berdasarkan kode negara tersebut. Contoh ekstensi ccTLD adalah .id (untuk Indonesia).
  • Country Code Second Level Domain (ccSLD) yakni domain tingkat dua dan umumnya dicadangkan pada suatu negara. Misalnya, ac.id, co.id, dan sebagainya.
  • Brand Top Level Domain adalah jenis ekstensi domain yang umumnya dipakai oleh brand/merek tertentu. Contohnya, iphone.apple. 

Perlu dipahami bahwa pemilihan ekstensi domain bisa berpengaruh terhadap hasil pencarian website. Bagi kamu yang berada di Indonesia, penggunaan ekstensi .id tentu berpotensi mendapat peringkat lebih tinggi di mesin pencari. Begitu pun dengan ekstensi populer, seperti .com, .org, .net, yang cenderung memiliki kredibilitas lebih tinggi dibanding lainnya. 

Itulah beberapa tips memilih nama domain yang tepat guna membangun branding bisnis. Mengingat hal ini cukup krusial bagi sebuah bisnis, usahakan pilihlah nama dan ekstensi domain yang tepat dan sesuai. Semoga bermanfaat.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *