4 Penyebab Hardisk Rusak, Ciri, dan Cara Memperbaikinya

Ciri Ciri Hardisk Rusak

Ada banyak penyebab hardisk rusak yang jarang diketahui pengguna. Padahal, hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba sehingga penting untuk mengetahui dahulu apa saja ciri-cirinya. Setelah itu, jangan lupa untuk segera menerapkan langkah-langkah untuk memperbaikinya agar masalah ini cepat teratasi.

Ciri Ciri Hardisk Rusak

Hardisk termasuk salah satu komponen paling penting dalam komputer. Apabila terjadi kerusakan secara mendadak, tentunya Anda akan terganggu. Tidak hanya itu, bisa saja hardisk tidak terdeteksi di perangkat sehingga cukup memusingkan. Lalu apa ciri ciri hardisk rusak?

Ciri yang pertama adalah loading lama. Apabila Anda memakainya secara berlebihan atau menyimpan terlalu banyak file, maka bisa jadi salah satu pemicu utama hal ini. Selain itu, tanda-tanda lainnya adalah keluar bunyi berisik dari media penyimpanan tersebut.

Bunyi berisik ini terjadi karena terdapat beban kerja terlalu keras sehingga sistem terganggu. Gejala lainnya adalah sulit melakukan format. Walaupun sudah mencobanya dengan benar, perangkat keras tersebut tetap tidak bisa menjalankan tugasnya. 

Penyebab Hardisk Rusak

Penyebab Hardisk Rusak

Setelah memahami beberapa ciri-ciri kerusakan hardisk, maka pahami juga apa saja penyebabnya. Media penyimpanan ini sendiri memang tidak jarang mengalami masalah secara mendadak. Terlebih apabila Anda mengabaikan tanda-tandanya di atas. Lantas apa saja penyebab hal ini terjadi?

1. Penggunaan Berlebihan

1. Penggunaan Berlebihan

Penyebab kerusakan hardisk yang pertama adalah penggunaan berlebihan. Terlebih apabila Anda memakainya dalam jangka waktu lama. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi hal utama mengapa komponen media penyimpanan ini mudah rusak.

Oleh karena itu, usahakan untuk memakainya secara wajar. Pastikan juga memberikan waktu istirahat pada perangkat tersebut sehingga jangan sampai terlalu panas saat memakainya. Jangan lupa juga melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin agar meminimalisir kerusakan.

2. Perangkat Sering Overheat

2. Perangkat Sering Overheat

Adapun penyebab lainnya adalah komputer kerap mengalami overhead. Yaitu panas berlebihan pada perangkat sehingga memicu terjadinya kerusakan pada performa hardisk. Tentu saja hal ini cukup merugikan apabila sering terjadi.

Pasalnya, apabila Anda membiarkannya secara terus-terusan maka tentu saja hardisk lebih mudah rusak. Sebagai antisipasi, maka tidak ada salahnya untuk menambah kipas khusus agar bisa membantu mendinginkan komputer maupun laptop secara lebih maksimal.

3. Listrik Tidak Stabil

3. Listrik Tidak Stabil

Selain beberapa hal di atas, terdapat penyebab selanjutnya yaitu listrik yang tidak stabil. Situasi seperti ini tentu dapat memberikan pengaruh terhadap putaran piringan hardisk. Umumnya kejadiannya akibat adanya bad sector sehingga pengguna perlu mengecek dahulu dayanya.

Hal ini berarti penting bagi Anda untuk mengecek daya listrik terlebih dahulu sebelum mulai memasangnya. Saat ini sendiri sudah ada banyak komputer yang sudah menyediakan stabilizer. Tujuannya adalah membantu menstabilkan listriknya sehingga lebih aman pada hardisk.

4. Komputer/Laptop Jatuh dan Terbentur

4. Komputer_Laptop Jatuh dan Terbentur

Jika Anda menggunakan laptop atau komputer dengan tidak hati-hati, maka jangan terkejut apabila hardisk mengalami kerusakan. Seperti saat perangkatnya terjatuh atau bahkan terbentur akibat kelalaian pengguna. Tentu saja hal ini berpotensi merusak memori penyimpanannya.

Terlebih hardisk termasuk sebagai salah satu komponen yang mudah rusak. Pasalnya, di dalamnya terdapat disk atau cakram. Untuk itu, ketika ingin memindahkannya pastikan melakukannya secara hati-hati agar tidak terjadi benturan ataupun terjatuh.

Apakah Hardisk Rusak Bisa Diperbaiki?

Apakah Hardisk Rusak Bisa Diperbaiki

Sebagian dari Anda mungkin masih belum memahami tentang apakah hardisk rusak bisa diperbaiki. Jawabannya tentu saja terdapat kemungkinan masalah tersebut dapat pengguna perbaiki. Akan tetapi, jika sudah terlalu parah tentu saja tidak bisa melakukannya.

Pasalnya, kerusakan tersebut tergantung dengan kasus yang terjadi sehingga pahami dahulu apa saja penyebabnya. Perangkat keras ini memang cukup beresiko tinggi mengalami rusak. Hal tersebut tidak lain karena mempunyai sifat tidak tahan akan guncangan.

Penyebab kerusakan yang paling sering umumnya akibat kesalahan penggunaan. Selain itu, bisa juga akibat umurnya sudah terlalu lama sehingga perlu menggantinya dengan yang baru. Hal ini mengapa penting untuk menggunakannya sebaik mungkin secara hati-hati.

Pasalnya, apabila kerusakannya cukup parah maka bisa menyebabkan data-data di dalamnya tidak terselamatkan. Sebagai antisipasi, pada file-file penting usahakan untuk selalu melakukan back up terlebih dahulu agar bisa menjadi data cadangan sewaktu-waktu jika hardisk rusak.

Jika Hardisk Rusak Apakah Data Hilang?

Jika Hardisk Rusak Apakah Data Hilang

Apabila Anda masih belum paham jika hardisk rusak apakah data hilang maka jawabannya adalah iya. Ibarat perangkat keras tersebut memiliki sebuah drive di komputer. Kemudian memiliki beberapa bagian seperti Disk E, Disk F, dan Disk G. 

Kemudian ketika drive tersebut mengalami kerusakan, maka seluruh disk juga ikut rusak. Tidak heran jika data-data di dalamnya akan sulit Anda akses. Selain itu, bisa saja file-filenya hilang sehingga cukup merugikan pengguna apabila situasi tersebut terjadi.

Adapun beberapa langkah untuk melindungi data-data tersebut adalah dengan merawat hardisk itu sendiri. Pasalnya, fungsi utama perangkat ini memang sebagai lokasi penyimpanan file komputer. Jika rusak otomatis hal tersebut menjadi penyebab utama kehilangan file.

Cara Memperbaiki Hardisk Rusak

Cara Memperbaiki Hardisk Rusak

Tentu ada banyak jenis kerusakan hardisk yang perlu segera Anda lakukan perbaikan. Sayangnya, tidak semua pengguna komputer memahami bagaimana cara memperbaikinya. Adapun prosesnya perlu memperhatikan kerusakan perangkat keras itu sendiri. Simak cara memperbaiki hardisk rusak berikut:

1. Hardisk yang Tidak Terbaca

Apabila Anda mengalami hardisk tidak terdeteksi di BIOS, maka cara memperbaiki kerusakan ini cukup mudah. Tentunya, pengguna perlu mengecek beberapa hal terlebih dahulu. Agar lebih jelas, simak tutorial lenngkapnya di bawah ini:

  • Ubah pengaturan BIOS
  • Pastikan mengatur hardisknya ke posisi ON
  • Setelah itu, pada kabel hardisk cek arus listriknya
  • Jika sudah, cek juga piringan hardisk apakah berputar atau tidak
  • Apabila tidak, maka bisa jadi akibat aliran listriknya gagal
  • Segera ganti kabel powernya
  • Jangan lupa juga lihat pemasangan jumpernya
  • Jika kurang sesuai maka hardisk tidak terdeteksi maka perbaiki hal ini

2. Terjadi Bad Sector

Salah satu jenis kerusakan pada hardisk yang kerap terjadi adalah bad sector. Baik Itu pada sistem partisi yang error ataupun komponen-komponen didalamnya rusak sehingga cukup sulit jika memperbaikinya sendiri. Akan tetapi, simak terlebih dahulu beberapa langkah mengatasinya berikut:

  • Pastikan memasang 2 hardisk pada PC/laptop
  • Yaitu satu untuk hardisk baru serta satunya hardisk yang sedang rusak
  • Kemudian lakukan pengunduhan software untuk proses perbaikan hardisk
  • Buka softwarenya
  • Tentukan nama hardisk yang ingin Anda lakukan format
  • Tekan Continue
  • Ketuk Low Level Format
  • Klik menu This Device
  • Jika sudah berhasil, buat partisi barunya

Sudah Tau Ciri, Penyebab, dan Cara Memperbaiki Hardisk Rusak? 

Sudah Tau Ciri, Penyebab, dan Cara Memperbaiki Hardisk Rusak_ 

Kini Anda sudah memahami beberapa penyebab hardisk rusak beserta ciri-ciri dan cara memperbaikinya. Tentu penting untuk selalu menjaga kesehatan tempat penyimpanan memori tersebut. Baik itu pada versi internal maupun eksternalnya.

Terlebih hardisk termasuk salah satu media penyimpanan utama pada PC maupun komputer. Anda dapat memakainya untuk menyimpan data dengan berbagai jenis file. Seperti dokumen, foto, video, hingga mp3. Ketika tidak memakainya dengan benar maka tentu mudah rusak.

Pastikan Anda segera memperbaikinya dengan beberapa langkah di atas. Pertimbangkan juga beberapa gejala atau ciri-cirinya untuk meminimalisir kerugian seperti kehilangan data lebih banyak. Adapun hal yang paling penting adalah memakainya secara bijak agar perangkat keras ini berumur panjang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *