Graphic card, atau kartu grafis dalam bahasa Indonesia, merupakan salah satu komponen penting dalam perkembangan komputer. Dengan kartu grafis yang baik, komputer bisa memroses serta menampilkan output grafis yang baik ke monitor atau tampilan komputer.
Kartu grafis tidak hanya dibutuhkan di komputer/laptop. Teknologi VR dan AR amemerlukan komponen ini karena teknologi ini juga membutuhkan pemrosesan gambar. Dengan kartu grafis, teknologi VR dan AR mampu menciptakan output gambar/video yang bagus dan mampu memberikan efek visual yang terkesan nyata.
Sama seperti sistem operasi komputer yang terus berkembang, kartu grafis pun terus menerus dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Kira-kira, seperti apakah perkembangan kartu grafis di masa datang? Berikut prediksinya.
Bagaimana Prediksi Perkembangan Kartu Grafis di Masa Mendatang?
Poin-poin berikut adalah prediksi perkembangan kartu grafis 10 tahun ke depan. Tidak hanya kinerjanya yang berkembang, efisiensi energi pun menjadi salah satu poin kemajuan kartu grafis yang diperkirakan hadir di masa depan.
1. Kinerja yang lebih tinggi
Teknologi VR dan AR sudah pasti akan terus berkembang. Pengembang akan membuat VR dan AR jadi semakin kompleks dengan grafis yang lebih realistis. Respons VR dan AR pun akan dibuat jadi lebih cepat.
Karena itulah, perlu adanya kartu grafis yang siap memproses grafis pada VR dan AR dengan baik agar user experience juga bisa ditingkatkan.
2. Teknologi ray tracing yang lebih sempurna
Apa itu teknologi ray tracing? Secara simpel, ray tracing merupakan teknik rendering untuk menghasilkan output grafis yang lebih realistis.
Output grafis realistis inilah yang ingin didapatkan pengguna dari perangkat VR maupun AR.
Karena alasan itu, perlu adanya kartu grafis yang memiliki kemampuan ray tracing lebih baik. Dengan graphic card yang mendukung ray tracing secara maksimal, pengguna bisa merasakan pengalaman VR dan AR yang lebih imersif dan realistis.
Selain itu, respons VR dan AR yang lebih cepat juga menjadi poin benefit adanya teknologi ray tracing yang lebih sempurna.
3. Integrasi AI dan Machine Learning
AR dan VR diperkirakan akan berintegrasi lebih sering dengan Artificial Intelligence serta Machine Learning. Dengan adanya integrasi ini, pelacakan gerakan, pengenalan objek, serta interaksi pengguna dan lingkungan VR dan AR bisa semakin baik.
Untuk mendukung hal tersebut, perlu adanya graphic card yang mendukung integrasi AR/VR dengan Artificial Intelligence dan Machine Learning.
4. Efisiensi energi
Efisiensi energi juga menjadi salah satu concern penting yang perlu diperhatikan para produsen kartu grafis. Karenanya, pengembangan kartu grafis di masa depan akan menekankan pada pengurangan konsumsi daya. Dengan cara ini, panas yang dihasilkan bisa ditekan sehingga penggunaan AR dan VR bisa lebih nyaman.
Selain berpengaruh pada kenyamanan pengguna, efisiensi energi kartu grafis ini bermanfaat untuk hal-hal berikut:
- Portabilitas yang lebih baik. Pengguna bisa menggunakan perangkat VR/AR yang hemat daya dalam waktu lebih lama. Alhasil, mereka bisa membawa perangkat VR/AR ke mana saja tanpa perlu charging.
- Hemat energi. Dengan adanya efisiensi energi, penggunaan energi bisa ditekan dan dampak VR/AR terhadap lingkungan bisa dikurangi.
- Mengurangi biaya operasional. Perusahaan yang menggunakan teknologi VR atau AR di lingkungan bisnisnya bisa mengurangi konsumsi energi dengan kartu grafis yang lebih hemat daya.
5. Penyimpanan dan transmisi data
Sebagai sebuah komponen yang dibutuhkan untuk memproses data input dan menampilkannya output dalam bentuk grafis, graphic card dibutuhkan dalam teknologi AR/VR.
Di masa yang akan datang, kartu grafis diperkirakan akan memiliki kemampuan yang lebih hebat dalam penyimpanan serta transmisi data. Hal ini penting untuk mendukung kemajuan teknologi VR dan AR yang akan berkembang juga. Jadi, kemajuan kartu grafis bisa mengimbangi kemajuan VR/AR sehingga pengguna perangkat bisa merasakan experience yang lebih baik.
6. Harga terjangkau
Salah satu prediksi yang banyak dibicarakan adalah adanya kartu grafis yang dijual dengan harga lebih terjangkau. Jika prediksi ini benar, maka biaya untuk memproduksi perangkat AR/VR bisa menjadi lebih murah.
Adanya biaya produksi yang menurun tentu memungkinkan produsen perangkat VR/AR untuk menurunkan harga jual produk. Karena itulah, ke depannya, prediksi menyebutkan bahwa harga perangkat AR/VR bisa lebih murah.
7. Produksi kartu grafis khusus untuk device lain
Ke depannya, produsen kartu grafis akan membuat kartu grafis tersendiri untuk smartphone maupun perangkat VR/AR. Dengan adanya dedicated graphic card ini, nantinya pemrosesan grafis di masing-masing device akan menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Selain itu, pemrosesan grafis pun bisa jadi lebih cepat.
Nah, itulah beberapa prediksi berkaitan dengan evolusi kartu grafis. Sebagai simpulan, ke depannya graphic card akan mengalami berbagai perkembangan yang mendukung teknologi VR dan AR.
Tidak hanya dari segi kinerja, pengembangan kartu grafis bahkan juga bisa membantu menekan harga perangkat AR/VR. Alhasil, lebih banyak orang bisa merasakan manfaat teknologi VR/AR.
