Perangkat komputer yang akan digunakan untuk desain grafis tentu membutuhkan spesifikasi lebih tinggi. Tak hanya dibutuhkan RAM cukup besar, tetapi juga harus didukung oleh VRAM yang terdapat pada GPU (Graphics Processing Unit). Tanpa dukungan GPU, kinerja dan performa perangkat akan sangat tertahan dan rentan mengalami sendat.
GPU sendiri merupakan mikroprosesor yang dirancang khusus untuk mempercepat proses pengolahan data grafis, baik itu dua atau tiga dimensi. Sederhananya, ini merupakan komponen yang bertugas memproses dan menghasilkan tampilan visual, entah dalam bentuk gambar, video, animasi, dan efek visual lainnya sehingga bisa dilihat di layar monitor.
Tanpa adanya GPU, beban kerja tersebut akan dilimpahkan pada CPU (Central Processing Unit) yang notabenennya tidak difokuskan pada hal tersebut. Inilah yang kemudian rentan membuat kinerja perangkat melambat atau bahkan tertahan.
Tentang GPU dan Fungsinya
Sebagaimana diketahui, dalam sebuah perangkat komputer, CPU (Central Processing Unit) merupakan otak utama dari berbagai proses komputasi. Namun, seiring dengan tingginya tuntutan pada tampilan grafis membuat penggunaan berbagai software berobjek 3D juga kian masif. Ini tentu membuat CPU kewalahan dan tidak bisa bekerja optimal. Karena itulah, hadir sebuah mikroprosesor GPU (Graphic Processing Unit) yang berfungsi membantu kerja CPU khususnya di bidang grafis dan rendering 3D.
Secara definitif, GPU merupakan jenis prosesor yang terdiri dari banyak core berukuran kecil dan secara khusus diprogram untuk keperluan tampilan atau display. Jadi, penggunaan perangkat komputer yang berhubungan dengan tampilan atau display, seperti menonton film, bermain game, desain grafis, dan lainnya tentu membutuhkan peran GPU. GPU akan melakukan render pada data grafis, entah itu gambar, video, ataupun animasi sehingga nantinya bisa tampil secara halus dan detail pada layar monitor.
Mengacu pada situs Intel, awalnya GPU memang dibuat khusus untuk mempercepat pemrosesan grafis dan rendering 3D. Namun, dalam perkembangannya, saat ini GPU telah memiliki banyak kegunaan termasuk dibutuhkan untuk mendukung berbagai jenis pekerjaan. Sebut saja seperti animator, graphic designer, programer, dan machine learning engineer adalah beberapa contoh pekerjaan yang kinerjanya sangat bergantung pada GPU.
Tipe – Tipe GPU
Berdasarkan karakteristik penggunaannya, GPU dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu;
1. Integrated GPU
Ini merupakan jenis GPU yang telah terintegrasi dengan CPU atau motherboard. Pada GPU jenis ini, RAM atau memori yang digunakan sama dengan CPU. Karena itulah, umumnya kemampuan GPU ini cenderung standar hanya cukup untuk keperluan komputasi sehari-hari. Misalnya, untuk menonton film atau video, mengerjakan tugas kuliah/kantor, serta penggunaan dasar lainnya.
2. Discrete GPU atau Dedicated GPU
Berbeda dengan GPU terintegrasi, Discrete GPU telah terpisah dengan CPU dan memiliki memori khusus. Umumnya, GPU jenis ini tersedia dalam bentuk graphics card (expansion card) yang bisa terhubung ke perangkat komputer melalui slot AGP (Accelerated Graphics Port) atau PCIe (Peripheral Component Interconnect Express). Discrete GPU ini cocok digunakan para gamers, desainer grafis, ataupun pekerjaan profesional lain yang membutuhkan performa grafis tinggi.
3. Mobile GPU
Pada dasarnya, Mobile GPU merupakan bagian dari integrated GPU yang dirancang khusus untuk perangkat mobile. Jenis GPU ini didesain berukuran kecil serta dengan konsumsi daya rendah sehingga bisa memaksimalkan masa pakai baterai. Yang jelas, GPU ini mampu menghadirkan performa grafis terbaik untuk perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, ataupun laptop.
GPU dan CPU, Ini Bedanya!
CPU dan GPU merupakan jenis prosesor dengan kemampuan berbeda. CPU yang biasa disebut sebagai otak komputer bertugas untuk menjalankan berbagai instruksi dasar agar sistem operasi bisa berjalan lancar. Prosesor ini terbilang serbaguna karena bisa menangani berbagai tugas komputasi, termasuk dalam hal operasi logika, manipulasi data, serta komunikasi dengan perangkat lain. Sedangkan, GPU dirancang khusus untuk menangani pemrosesan grafis, render video, gambar, dan grafik 3D, serta tugas komputasi paralel lain yang tergolong berat.
Jika dianalogikan, CPU ibarat bagian otak yang dominan pada bagian logical thinking, sementara GPU bagian creative thingking. Keduanya memiliki tugas dan fungsi masing-masing, namun tetap saling mendukung untuk performa perangkat yang optimal.
Perbedaan GPU dan Graphics Card
Meski seringkali dianggap sama, nyatanya GPU dan Graphics Card adalah dua komponen yang berbeda. Graphics Card merupakan perangkat tambahan berjenis GPU yang dipasang di bagian motherboard PC yang menggunakan GPU Dedicated. Jadi, dengan memasang kartu ini pada perangkat sama halnya memberi kemampuan grafis ala GPU Dedicated.
Itulah beberapa hal penting terkait GPU (Graphics Processing Unit) yang perlu diketahui. Bagi kamu yang bergerak di bidang grafis, gaming, dan sejenisnya, pastikan perangkat telah dilengkapi dengan prosesor ini, ya.
Semoga bermanfaat.
