Green Web Hosting: Cara Kurangi Dampak Lingkungan Website Kamu

Green Web Hosting

Tahukah kamu jika web hosting menyumbang sebanyak 2% emisi karbon global? Oleh sebab itu, di era digital saat ini, kebutuhan akan green web hosting terus melejit. 

Alasannya karena green hosting mampu menghemat hingga 3.175 kg emisi karbondioksida per tahun serta mengurangi konsumsi energi listrik hingga 30%. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan green web hosting? Bagaimana perannya dalam mengurangi dampak lingkungan? 

Green Web Hosting

Apa yang Dimaksud dengan Green Web Hosting?

Green web hosting mengacu pada layanan hosting web yang eco-friendly dan beroperasi dengan dampak negatif minimal terhadap lingkungan. Pada dasarnya, layanan hosting ini biasanya menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga angin, matahari, atau air untuk memberi daya pada data center-nya. 

Itulah sebabnya, green hosting jauh lebih hemat energi daripada layanan web hosting konvensional yang mengandalkan bahan bakar fosil. Penyedia hosting ramah lingkungan juga fokus pada pengurangan jejak karbon dengan meminimalkan limbah dan menerapkan berbagai praktik dan teknologi yang sadar lingkungan.

Mengapa Penggunaan Green Web Hosting Sangat Penting?

Saat ini saja, dunia memiliki lebih dari 75 juta server yang berkontribusi terhadap 2% dari total emisi gas rumah kaca di dunia. Bayangkan saja jika semuanya menggunakan web hosting biasa yang mengandalkan bahan bakar fosil, berapa banyak gas karbon yang dipompa ke atmosfer bumi?

Pasalnya, tidak banyak yang mengetahui bahwa internet dan sistem pendukungnya menghasilkan lebih banyak emisi karbon (3,7%). Pada tingkat individu, setiap kali pengguna mengakses halaman web, rata-rata sekitar 20 mg CO2 dikeluarkan, dan itu hanya untuk situs web biasa. 

Jika web adalah situs besar dengan konten utamanya video, perkiraan ada emisi sebanyak 300 mg per detik yang dibuang. Jumlah ini setara dengan emisi gas seluruh industri penerbangan, lho. 

Pasalnya, data nirkabel yang kamu gunakan setiap detik untuk melakukan aktivitas online seperti chatting, mengunduh, mengunggah, menyimpan data, dll semuanya bergantung pada data center dan jaringan. Nah, data center inilah yang paling banyak mengonsumsi energi listrik. 

Dalam rangka mengurangi konsumsi energi yang berlebihan ini, dibutuhkan peran green hosting. Dalam menjalankan fungsinya, green hosting hanya menggunakan energi yang terbarukan (seperti angin, air, sinar matahari) sehingga jauh lebih hemat energi dan dapat mengurangi jejak karbon secara signifikan.

Bagaimana Cara Kerja Green Web Hosting?

Dalam menyumbang kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan, berikut ini cara kerja green hosting yang perlu kamu pahami:

1. Menggunakan Energi Terbarukan

Cara kerja hosting ramah lingkungan yang pertama adalah menggunakan energi yang dapat diperbarui, misalnya tenaga matahari, angin, atau air. Layanan hosting ramah lingkungan menggunakan energi ini untuk memberi daya pada data center mereka. 

Contohnya saja GreenGeeks, mereka menawarkan infrastruktur ramah lingkungan yang mengesankan, yaitu dengan memanfaatkan energi angin untuk memberi daya pada data center mereka. 

Praktik dan komitmen inilah yang mampu meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, mengurangi emisi karbon, sekaligus menjadikan operasional bisnis jadi lebih kontinu.

2. Membeli Kredit Energi Terbarukan

Tidak semua tempat bisa menggunakan energi matahari, angin, atau air untuk menghasilkan listrik. Oleh sebab itulah, penyedia layanan green hosting membeli kredit energi terbarukan dari pengecer atau broker. 

Tiap kali mereka beli kredit tersebut, artinya mereka berkontribusi menghasilkan listrik dari sumber energi yang ramah lingkungan. Uang dari kredit tersebut kemudian digunakan kembali untuk mendanai proyek-proyek ramah lingkungan lainnya, sehingga mendorong siklus keberlanjutan.

3. Menyeimbangkan Karbon

Penyedia layanan hosting web yang eco-friendly mungkin tidak bisa 100% menghilangkan jejak karbon mereka. Itulah sebabnya, mereka berupaya dalam program penggantian kerugian karbon. 

Mereka menghitung emisi karbon yang mereka hasilkan, kemudian berinvestasi pada proyek-proyek yang mengurangi emisi untuk mengganti atau mengimbanginya. Misalnya, banyak dari penyedia layanan green hosting yang berinisiatif dalam proyek restorasi hutan, proyek daur ulang, maupun proyek pengelolaan limbah berkelanjutan.

Sebut saja A2 Hosting, mereka memberi daya pada server mereka dengan energi netral karbon dan berpartisipasi aktif dalam inisiatif penanaman pohon. 

4. Menggunakan Perangkat Keras Hemat Energi

Untuk mengurangi dampak lingkungan, penyedia layanan green hosting secara selektif memilih perangkat keras yang dirancang untuk efisiensi energi—mulai dari server, sistem pendingin, hingga menerapkan program daur ulang dan pengurangan limbah. 

Seperti yang dilakukan DreamHost, mereka menerapkan praktik hemat energi, yakni menggunakan cold aisle containment dan teknologi pendinginan yang canggih untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.

Keuntungan Menggunakan Green Web Hosting

Ada beberapa keuntungan luar biasa yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan green hosting, khususnya jika kamu adalah pelaku bisnis online. Berikut ini penjelasannya:

1. Tidak Membahayakan Lingkungan dan Planet Kita

Keuntungan utama dari hosting web ramah lingkungan adalah tidak berbahaya bagi lingkungan dan planet kita karena menggunakan energi terbarukan seperti yang telah dijelaskan di atas. Jika kamu ingin memberikan dampak positif terhadap lingkungan tanpa mengorbankan performa website bisnis kamu, gunakanlah layanan green hosting

2. Lebih Murah Dibandingkan Hosting Konvensional 

Tidak hanya ramah lingkungan, green hosting juga lebih hemat biaya, lho. Seperti yang kamu tahu bahwa hosting web konvensional menghabiskan lebih banyak listrik sehingga biaya layanan dan paketnya bisa lebih mahal.

Sementara itu, green hosting didukung oleh sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, sehingga menghemat biaya operasionalnya. Alhasil, biaya per paket hosting pun lebih stabil dan bahkan menurun seiring berjalannya waktu. 

Berbeda dengan hosting konvensional yang mengandalkan energi batu bara atau gas alam yang dapat dapat mengalami fluktuasi harga akibat geopolitik atau dinamika penawaran dan permintaan.

3. Cocok untuk Meningkatkan Citra Bisnis

Menggunakan layanan green hosting bisa jadi ide bagus untuk meningkatkan reputasi dan citra bisnis kamu. Dengan memilih green hosting untuk nama domain kamu, artinya kamu turut mendukung praktik kerja berkelanjutan yang secara otomatis menambah poin plus pada profil bisnis kamu di pasar profesional maupun di mata klien.

Kesimpulan

Sekarang, kamu lebih memahami tentang green web hosting dan cara kerjanya dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Dengan memiliki pemahaman ini, semoga kamu semakin yakin untuk mengganti hosting lama kamu ke hosting yang lebih eco-friendly.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *