Apa Itu Overclocking Graphic Card dan Bagaimana Caranya?

Graphic Card

Kartu grafis atau yang sering disebut dengan graphic card atau GPU (Graphics Processing Unit) merupakan komponen penting PC yang berguna untuk memroses gambar dan menampilkannya di layar. 

Semakin baik kinerja kartu grafis, kualitas output juga akan semakin baik. Berkaitan dengan game, kartu grafis yang memiliki kinerja baik akan menghasilkan grafis yang smooth.

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja kartu grafis adalah dengan melakukan overclocking. Meski terkesan teknis, siapa pun bisa melakukan overclocking dengan mudah asal tahu caranya. Kamu bisa mencari tahu cara overclocking di penjelasan berikut.

Graphic Card

Apa Itu Overclocking?

Overclocking kartu grafis adalah tindakan untuk meningkatkan performa kartu grafis agar jadi lebih baik. Dengan melakukan overclocking, ini artinya kamu meningkatkan frekuensi siklus sistem di atas frekuensi bawaan pabrik dengan sengaja. 

Tidak hanya berlaku di kartu grafis (GPU), overclocking juga bisa kamu jumpai di CPU. Maknanya juga sama, yaitu untuk meningkatkan frekuensi siklus dengan sengaja sehingga performa komponen yang di-overclock jadi lebih baik.

Apa benefit melakukan overclocking kartu grafis? Setidaknya ada dua manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan hal ini, yaitu:

  1. Kamu bisa meningkatkan frame rate kartu grafis.
  2. Kamu bisa meningkatkan kualitas grafis, misalnya ketika sedang bermain game atau menonton film.

Penjelasan mengenai cara melakukan overclocking graphic card bisa kamu jumpai di penjelasan berikut.

Bagaimana Cara Overclocking

Untuk meningkatkan performa kartu grafis melalui overclocking, kamu perlu melakukannya dengan tiga tahap, yaitu:

  1. Persiapan awal
  2. Meningkatkan core clock GPU 
  3. Meningkatkan memory clock GPU

Mari kita bahas satu per satu masing-masing tahap di atas.

Persiapan awal

Pada tahapan ini, hal yang perlu kamu lakukan adalah:

  • Memastikan driver GPU versi terbaru sudah terinstal. Jika belum, cari driver versi terbaru lalu lakukan instalasi di PC-mu.
  • Melakukan instalasi software yang dibutuhkan untuk melakukan overclocking. Dua aplikasi yang dibutuhkan adalah MSI Afterburner dan MSI Kombustor.
  • Menyiapkan sistem pendingin PC karena overclocking bisa membuat PC jadi panas. 

Overclocking core clock GPU

Setelah melakukan tiga hal yang disebutkan pada tahap persiapan, tahap kedua overclocking adalah melakukan overclocking core clock GPU. Meningkatkan core clock bertujuan untuk meningkatkan frame rate (fps) pada game. 

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

  1. Buka aplikasi MSI Afterburner, lalu klik tombol K pada layar aplikasi untuk menjalankan MSI Kombustor.
  2. Pada aplikasi MSI Kombustor, pilih FurMark-Donut pada “Stress Test”. Tak hanya itu, pilih resolusi maksimal monitor juga.
  3. Klik “RUN stress test”.
  4. Aplikasi akan melakukan pengujian seberapa stabil pengaturan overclocking graphic card-mu.
  5. Kembali lagi ke aplikasi MSI Afterburner. Lalu, set Power Limit dan Temp. Limit ke batas maksimum. Klik tombol centang untuk mengaplikasikan pengaturan.
  6. Pada bagian Core Clock, tambahkan 10 Hz lalu aplikasikan dengan mengklik tombol centang.
  7. Lakukan penambahan core clock sampai aplikasi MSI Kombustor mengalami lag. Setelah peningkatan core clock, aplikasi MSI Kombustor bisa juga tiba-tiba tertutup atau monitor mati selama beberapa detik. 
  8. Jika ini terjadi, turunkan core clock secara bertahap sampai aplikasi MSI Kombustor bisa berjalan dengan stabil.

Overclocking memory clock GPU

Tahapan selanjutnya adalah melakukan overclocking memory clock GPU. Tujuannya adalah untuk mengurangi lag, micro stutter, serta mempercepat loading game.

Cara melakukan overclocking memory clock GPU (graphic card) adalah sebagai berikut.

  1. Masih di aplikasi MSI Afterburner, lakukan penambahan Memory Clock dengan menggeser bar. Lakukan penambahan dengan kelipatan 100 MHz, lalu klik tombol centang untuk mengaplikasikan perubahan.
  2. Sama seperti pada tahapan core clock, lakukan penambahan sampai aplikasi MSI Kombustor berhenti berjalan, tidak stabil, atau lag. Jika lag terjadi, kurangi memory clock 50 MHz, lalu coba jalankan lagi. Temukan frekuensi memory clock yang paling stabil.

Sebagai contoh, ketika graphic card jadi tidak stabil dengan frekuensi tambahan sebanyak 400 MHz, coba turunkan frekuensi ke angka 350 MHz. Aplikasikan perubahan tersebut dan amati apa yang terjadi. Jika masih lag juga, kamu bisa menurunkannya ke frekuensi 300 MHz. 

  1. Setelah aplikasi MSI Kombustor bisa berjalan stabil tanpa lag, simpan pengaturan tersebut. Simpan pengaturan dengan meng-klik salah satu di antara profil 1-5.
  2. Klik tombol Startup Windows. Tujuannya adalah supaya overclocking berlaku ketika komputer menyala.
  3. Kamu bisa juga langsung mengaktifkan aplikasi MSI Afterburner saat startup. Caranya adalah dengan meng-klik ikon Settings (ikon roda gigi) > General > Start with Windows > OK. 

Sebagai informasi, aktivasi MSI Afterburner pada startup ini bersifat opsional. Jika kamu tidak selalu membutuhkan overclocking (misalnya karena tidak sering bermain game), kamu bisa melewati tahap ini.

Nah, itulah tahap-tahap yang perlu kamu lakukan untuk overclocking kartu grafis (graphic card). Caranya cukup mudah, bukan?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *