Pentingnya Prosesor Dalam Penelitian Ilmiah Berbagai Disiplin Ilmu

Prosesor

Di era digital sekarang ini, prosesor memegang peranan yang sangat penting. Prosesor merupakan otak di dalam komputer yang fungsinya tidak tergantikan. Tanpa adanya prosesor, komputer tidak akan bisa menjalankan program apa pun. 

Dibandingkan dulu, prosesor saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan prosesor diawali dengan munculnya prosesor dari Intel, yaitu dengan munculnya generasi 4004 microprocessor.  

Untuk tahu lebih detail perkembangan teknologi prosesor dan pentingnya prosesor saat ini dalam penelitian ilmiah di berbagai disiplin ilmu, baca terus artikel ini.

Prosesor

Perkembangan Teknologi Prosesor

Pertumbuhan kecepatan prosesor dulu dan sekarang memang sangat mengesankan. Kalau dulu prosesor hanya didominasi oleh Intel, kini banyak pengembang lain yang bersaing untuk meluncurkan prosesor terbaik mereka. Nah, berikut ini sejarah singkat perkembangan prosesor:

1. 4004 Microprocessor

Di tahun 1971, Intel pertama kali memperkenalkan microprocessor 4004, yang didesain oleh Federico Faggin. Microprocessor ini dipakai pada mesin kalkulator Busicom. Microprocessor 4004 menjadi penemuan yang mengawali kecerdasan buatan pada mesin.

2. 8008 Microprocessor

Di tahun berikutnya, yaitu 1972, Intel kembali mengeluarkan microprocessor dengan kecepatan dua kali lebih cepat dibandingkan 4004, yaitu microprocessor 8008. Sama dengan pendahulunya, microprocessor 8008 juga didesain untuk mengerjakan satu tugas saja.

3. 8080 Microprocessor

Di tahun 1974, Intel memperkenalkan prosesor dengan kinerja sepuluh kali dari pendahulunya. Prosesor ini disebut 8080 Microprocessor. 8080 microprocessor menggunakan 4.500 transistor dan dipakai sebagai otak untuk komputer bernama Altair. Microprocessor ini berhasil terjual sekitar sepuluh ribu hanya dalam satu bulan.

4. 8086-8088 Microprocessor

Intel mengeluarkan prosesor dengan bus sistem 16 bit yang pertama di tahun 1978. Prosesor ini disebut Processor 8086. Hanya saja, perangkat ini dinilai terlalu mahal saat itu. Kemudian, di tahun 1981 Intel kembali meluncurkan CPU 8088 dan digunakan untuk komputer pribadi.

5. 286 Microprocessor

286 juga merupakan prosesor 16bit. Namun, prosesor ini memiliki perkembangan sangat pesat dibandingkan chip-chip sebelumnya. Prosesor 286 menjadi prosesor pertama yang bisa mengenali dan memakai software yang dipakai pada software sebelumnya.

6. Intel486™ DX CPU Microprocessor

Diluncurkan tahun 1989, prosesor ini mampu menerima command dengan satu klik tanpa harus mengetikkan tugas yang diminta.

7. Intel® Pentium® Processor

Intel kembali mengeluarkan produk di tahun 1993. Prosesor ini mampu mengerjakan berbagai jenis data seperti bunyi, tulisan tangan, suara, dan foto.

Dari sinilah Intel terus meluncurkan prosesor dengan keunggulan-keunggulan baru dibandingkan pendahulunya. Hingga di tahun 2005, Intel dengan Intel Pentium D 820/830/840 berhasil merancang prosesor yang memiliki dua core dan memiliki dukungan HyperThreading.

Jenis-jenis Prosesor pada Komputer

Selain Intel, ada macam-macam prosesor yang saat ini tersedia di pasaran. 

1. Intel

Tidak sedikit komputer atau laptop saat ini yang menggunakan prosesor Intel. Prosesor Intel generasi terbaru di antaranya Prosesor Intel® Core™ i5, Core™ i7, Core™ i9, dan Intel® Core™ X-Series.

2. AMD

Selain Intel, AMD menjadi prosesor yang cukup populer dan banyak dipilih. Perusahaan yang berlokasi di Sunnyvale, California, Amerika Serikat ini menjadi perusahaan pemasok prosesor terbesar kedua setelah Intel.

3. Apple

Selain meluncurkan produk komputer dan smartphones, Apple juga memiliki prosesor mereka sendiri. Beberapa produk prosesor yang berhasil diluncurkan Apple adalah Macintosh, Apple Pascal, Apple DOS, Apple I, dan Apple II.

4. IBM

International Business Machines Corporation (IBM) menjadi salah satu perusahaan terbesar di Amerika Serikat. Berkantor pusat di Armonk, Town of North Castle, New York, Amerika Serikat, IBM telah mengeluarkan sejumlah jenis prosesor seperti Pentium Classic (P54C), Pentium II Xeon, IBM POWER4, hingga IBM POWER7.

Pentingnya Prosesor Dalam Penelitian Ilmiah

Dalam penelitian data besar berbagai disiplin ilmu seperti astronomi dan biologi, prosesor dengan kapasitas dan kecepatan tinggi sangatlah penting. Berikut ini beberapa peranan prosesor dalam penelitian ilmiah:

1. Pemrosesan Data

Prosesor membantu memproses data mentah, misalnya saja data radio atau satelit. Data harus diolah dengan menghilangkan kalibrasi, noise, dan mengubahnya menjadi format yang diinginkan.

2. Simulasi Komputer

Dalam penelitian ilmiah seperti kimia dan fisika, prosesor yang canggih mampu mendukung simulasi yang rumit. Misalnya saja menjalankan model matematika yang sulit untuk menyimulasikan fenomena fisik atau biologis di dalam komputer.

3. Analisis Data Statistik

Di banyak disiplin ilmu, biologi misalnya, prosesor membantu proses analisis data statistik dalam penelitian genomik atau penelitian genetika dan biologi komputasi. 

4. Visualisasi Data

Visualisasi data menjadi hal yang krusial dalam penelitian ilmiah biologi dan astronomi. Prosesor membantu peneliti dalam menampilkan grafik, animasi, dan gambar yang akan membantu mereka memahami dan mengomunikasikan penelitian mereka.

5. Manajemen Data

Selanjutnya, prosesor membantu menyimpan, mengelola, dan mengakses data secara efektif dan efisien. Dalam penelitian, tentu melibatkan data besar. Karena itulah manajemen data sangat penting.

Penutup

Dari pertama kali diluncurkan di tahun 1971, prosesor telah berkembang dengan sangat mengesankan. Tidak hanya Intel, kini prosesor memiliki jenis bervariasi, mulai dari AMD, Apple, hingga IBM. Kehadiran prosesor telah membantu peneliti dalam penelitian ilmiah di berbagai disiplin ilmu.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *