Saat membuat situs web, domain web dan hosting web menjadi bagian utama yang tidak bisa dilewatkan. Karena keberadaannya yang penting, kamu harus memahami dahulu mengenai keduanya sebelum memulai pembuatan situs web. Penjelasannya bisa dilihat di sini.
Penjelasan Domain Web
Nama domain adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi situs di internet. Setiap domain itu unik sehingga tidak ada kesalahan mengakses situs. Ada dua bagian dalam domain, yaitu nama domain dan ekstensi yang terletak setelah nama domain. Ekstensi domain berguna sebagai penunjuk tujuan atau jenis situs web.
Contoh domain adalah “mysite.com”, di mana mysite adalah nama domain dan .com sebagai ekstensi domain. Nama domain akan berpengaruh pada visibilitas situs web. Nama yang unik membuat situsnya mudah diingat oleh pengunjung, tapi namanya harus relevan dengan situs agar terlihat profesional.
Penjelasan Hosting Web
Hosting web adalah tempat di mana seluruh file situs web, mulai dari script, gambar, video, dan lainnya disimpan dan dikelola melalui internet. Dengan menggunakan layanan jasa hosting web, kamu dapat memanfaatkan server mereka untuk menyimpan file dan data situs.
Nantinya penyedia hosting web yang akan bertanggung jawab dalam mengirim konten situs setiap kali ada yang mengunjungi situs. Selain itu, penyedia layanan juga memberikan layanan terbaik untuk pelanggan mereka. Contohnya, perlindungan pada server sehingga situs terhindar dari serangan, customer service, dan pemeliharaan server.
Perbedaan Domain dan Hosting
Domain web dan hosting web sama-sama digunakan untuk pengembangan situs, tapi ada perbedaan di antara keduanya. Lihat perbedaan-perbedaan tersebut di sini:
Bentuk
Dari bentuknya sudah jelas terlihat perbedaan antara domain dan hosting. Domain berupa URL yang digunakan untuk mengakses situs web, sedangkan hosting berbentuk server yang dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan data situs.
Fungsi
Fungsi utama domain web adalah agar pengunjung dapat mengakses situs dari nama alamat yang unik dan berbeda dari yang lain. Pengunjung tidak perlu khawatir akan masuk ke situs yang salah.
Berbeda dengan fungsi hosting di mana mereka menjadi tempat situs itu menyimpan data agar situs dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dengan begitu, pengunjung dapat menggunakan situs tanpa masalah.
Jenis
Domain dan hosting tidak terdiri dari satu hal saja, keduanya memiliki jenis-jenis tertentu. Jenis domain adalah:
- Top Level Domain (TLD): Jenis domain yang terletak setelah titik nama domain. TLD terbagi lagi menjadi ccTLD yang membawa identitas negara (.id, .au, .sg), gTLD yang umum dipakai di dunia (.com, .org), dan premium TLD untuk situs web spesifik (.travel, .site, .doctor).
- Second Level Domain (SLD): Nama SLD diapit oleh Top Level dan Third Level Domain. Contoh, www.grapp.tech, maka ‘grapp’ adalah SLD-nya.
- Third Level Domain: Biasanya ada pada domain web yang memiliki subdomain dan terletak di bagian paling depan. Nama ini berfungsi untuk membagi halaman situs sesuai tujuan seperti course, order, blog, dan lain-lain.
Lalu ada macam-macam jenis hosting, yaitu:
- Shared hosting: Pada jenis hosting ini sumber daya server digunakan bersama-sama oleh dua atau lebih situs web secara sekaligus. Ini berarti server yang kamu gunakan juga digunakan oleh pengguna lain. Oleh karena itu, kecepatannya terbagi-bagi.
- Cloud hosting: Jenis ini memanfaatkan sekelompok server yang berbeda-beda untuk hosting situs. Jika salah satu server mengalami downtime, maka server lainnya yang akan bertugas menjaga situs agar terus berjalan.
- VPS hosting: Di sini pengguna menggunakan server fisik, tapi terbagi menjadi beberapa ruang server pribadi secara virtual . Keuntungannya server kamu tidak akan terganggu oleh pengguna lainnya.
Biaya
Apabila dilihat secara keseluruhan, biaya sewa domain web cenderung lebih murah dibandingkan hosting. Sistem pembayaran untuk domain juga dibebankan secara tahunan atau berkala. Sementara itu, pembayaran biaya hosting diterapkan dalam bentuk per bulan atau per tahun.
Pemilihan Domain dan Hosting untuk Website
Keunikan nama domain memang penting, tapi jangan sampai namanya malah susah diingat dan tidak jelas. Buatlah nama domain yang singkat, jelas, dan mudah dieja, lalu pilih ekstensi domain yang sesuai. Setiap jenis ekstensi domain web memiliki harga yang berbeda-beda.
Untuk pemilihan hosting, lihat terlebih dahulu kebutuhan situs. Tentukan berapa banyak situs yang akan dimiliki, lokasi server yang tepat, apakah layanannya bagus, sampai biaya yang akan dikeluarkan. Pemilihan penyedia layanan hosting sangat penting karena dapat berpengaruh pada performa situs.
Kerja sama Domain dan Hosting dalam Pembuatan Website
Bayangkan jika domain adalah alamat rumah dan hosting adalah rumahnya. Tanpa adanya hosting, situsmu tidak akan hadir di internet. Begitu juga dengan nama domain, bagaimana bisa pengunjung mengakses situs tanpa domain? Domain dan hosting saling berhubungan satu sama lain, kerja sama antara keduanya dapat menciptakan situs web yang fungsional.
Penutup
Setelah memahami apa itu domain web dan hosting web, kamu akan lebih mudah saat mengembangkan situs. Kamu tinggal menentukan nama domain dan penyedia hosting yang cocok supaya nantinya situs web dapat berjalan dengan baik.
