PC Milikmu Terlalu Kentang untuk Video 4K atau 3D Rendering? Segera Ganti dengan Processor Ini!

Processor

Bukan rahasia lagi kalau pengeditan video 4K dan render 3D merupakan proses komputasi yang berat. Kedua pekerjaan ini membutuhkan perangkat keras seperti processor, kartu grafis, RAM, dan media penyimpanan yang mumpuni. Kalau kamu adalah seorang video editor atau seniman 3D dengan PC kentang yang membuka Blender saja sudah engap, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk segera upgrade komputermu.

Kenapa 4K Video Editing dan 3D Rendering Itu Berat?

Processor

Istilah 4K merujuk kepada gambar atau video dengan resolusi 4x Full HD (1080p). Untuk video, format 4K yang digunakan biasanya adalah Ultra HD (3840×2160 piksel). Biasanya, terdapat 25-60 frame dalam satu detik video. Jika dalam satu frame video 4K saja ada lebih dari 8 juta piksel, maka dalam satu detik ada sekitar 200-500 juta piksel yang harus diproses dalam tahap pengeditan.

Di sisi lain, 3D rendering adalah sebuah proses simulasi yang menghasilkan gambar 2D yang realistis menggunakan model 3D. Proses simulasi ini merupakan tahap akhir dari proses visualisasi 3D, dan umumnya memproses ratusan hingga jutaan titik dan polygon dari model 3D yang digunakan.

Processor Badak untuk Pekerjaan Berat

Processor

Sampai saat ini, Intel dan AMD masih menjadi dua produsen processor utama, baik untuk desktop, laptop, maupun server. Untuk kebutuhan pengeditan video 4K dan render 3D sendiri, ada beberapa CPU yang bisa kamu pilih dari masing-masing pabrikan.

Tim Biru

Berikut lima CPU dari pabrikan Intel yang kami rekomendasikan:

  • Core i9-13900KS

Dirilis pada kuartal pertama tahun 2023, CPU ini memiliki total 24 cores (8 Performance-cores dan 16 Efficient-cores) dengan 32 threads. Dengan frekuensi maksimal 6GHz, Core i9-19300KS layak mendapatkan predikat sebagai “the fastest consumer processor on the market”.

  • Core i7-13700K

Intel Core i7-13700K mengusung total 16 cores (8 Performance-cores dan 8 Efficient-cores) dengan 24 threads. Dengan frekuensi maksimal 5,4GHz, CPU ini lebih dari cukup untuk menjalankan pengeditan video 4K dan 3D render dengan cepat dan efisien.

  • Core i9-12900KS

Meskipun generasi ke-12 pertama kali dirilis pada kuartal pertama 2022, Intel Core i9-12900KS masih menjadi salah satu processor yang mumpuni untuk kebutuhan 4K editing dan 3D rendering. Intel membenamkan 8 Performance-cores dan 8 Efficient-cores dengan 24 threads pada prosesor ini. Jika dipadukan dengan hardware yang tepat, CPU ini dapat menjalankan pekerjaan berat dengan sangat mudah.

  • Core i7-12700K

Spesifikasi prosesor Intel Core i7-12700K memang berada sedikit di bawah i9-12900KS. Akan tetapi, dengan 12 cores (8 Performance-cores dan 4 Efficient-cores), 20 threads, dan frekuensi maksimal 5GHz, prosesor ini masih sanggup menjalankan tugas berat dengan mudah. Cukup padukan dengan platform yang sesuai dan kartu grafis yang mumpuni untuk keperluan 4K editing dan 3D rendering.

  • Core i9-10980XE Extreme Edition

Dibandingkan dengan prosesor yang disebutkan di atas, Core i9-10980XE memang sudah cukup berumur. Akan tetapi, Intel merancang prosesor ini untuk kebutuhan kreator. Artinya, 18 inti dan 36 threads dengan frekuensi maksimal 4,60GHz ini mampu mengerjakan pengeditan video 4K, render 3D, bahkan efek visual dengan sangat baik.

Tim Merah

Berikut rekomendasi CPU dari pabrikan AMD yang bisa kamu jadikan pilihan:

  • Ryzen 9 7950X3D

Dengan 16 Zen-cores, 32 threads, dan frekuensi maksimal 5,7GHz, di atas kertas spesifikasi Ryzen 9 7950X3D sedikit di bawah kompetitor utamanya, Core i9-13900KS. Akan tetapi, teknologi 3D V-cache yang disematkan AMD mampu membuat CPU ini menghasilkan performa yang, dalam beberapa kasus, bisa menyamai kompetitornya tersebut. CPU flagship dari AMD ini juga lebih efisien dibanding kompetitor.

  • Ryzen 7 7800X3D

Teknologi 3D V-cache kembali disematkan AMD di prosesor ini. Hasilnya, performa dari 8 inti dan 16 threads ini dapat dipacu hingga menghasilkan frekuensi maksimal 5GHz. Performa ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan pekerjaan yang membutuhkan kapabilitas CPU yang mumpuni, seperti render 3D dan pengeditan video 4K. 

  • Ryzen 9 PRO 7945

Berbeda dengan seri Ryzen biasa yang mengedepankan performa gaming namun tetap bisa digunakan dalam lingkup profesional, seri Ryzen PRO dirancang khusus untuk mendukung produktivitas. Secara angka, 12 core dengan 24 threads dan frekuensi maksimal 3,7GHz memang terlihat biasa saja. Akan tetapi, AMD menyematkan fitur lain seperti keamanan berlapis dan jaminan stabilitas jangka panjang.

  • Ryzen 7 5800X3D

Ryzen 7 5800X3D adalah produk pertama AMD yang menggunakan teknologi 3D V-cache. AMD memadukan teknologi ini dengan 8 inti dan 16 threads yang sanggup dipacu hingga menghasilkan frekuensi maksimal 4,5GHz. Dengan konsumsi daya 105W, processor ini tidak hanya cepat, tetapi juga efisien.

  • Ryzen Threadripper PRO 5995WX

Dirilis bersamaan dengan lini Ryzen 5000, Threadripper PRO 5995WX memaksimalkan potensi dari arsitektur Zen 3. Dengan 64 cores dan 128 threads, processor ini dirancang untuk menjadi dapur pacu desktop kelas atas untuk menangani pekerjaan berat dengah mudah.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *