Daftar Prosesor Terkini untuk Teknologi Augmented Reality (AR)

Augmented Reality

Teknologi Augmented Reality atau AR saat ini sudah makin canggih dan mulai banyak digunakan sehari-hari di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Aplikasi AR dapat ditemukan di berbagai industri mulai dari hiburan, gaming, edukasi, perbelanjaan ritel, bisnis, dan lain-lain. Teknologi ini dapat berfungsi baik dengan adanya prosesor berkemampuan tinggi.

Prosesor berfungsi layaknya otak untuk teknologi AR.  Seiring dengan perkembangan teknologi AR agar menjadi makin canggih, maka dibutuhkan prosesor berkekuatan tinggi juga. Artikel ini akan membahas tentang perkembangan prosesor yang digunakan untuk teknologi AR. 

Augmented Reality

Apa Itu AR? 

Augmented Reality atau AR adalah pengalaman interaktif yang menggabungkan dunia nyata dengan konten yang dibuat oleh komputer. Berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang menciptakan lingkungan artifisal secara keseluruhan, pengguna AR akan merasakan pengalaman di lingkungan dunia yang nyata dengan informasi persepsi yang diciptakan dan ditampilkan di atas tampilan lingkungan dunia nyata tersebut.

AR memiliki banyak kegunaan, mulai dari membantu proses pengambilan keputusan hingga untuk hiburan. Kelebihan utama dari teknologi ini adalah menggabungkan komponen digital dan 3D dengan persepsi pengguna dalam dunia nyata.

AR memberikan elemen visual, suara, dan sensori lainnya kepada pengguna melalui perangkat khusus seperti ponsel pintar, kaca mata, atau headset. Untuk memastikan kinerja yang optimal, AR membutuhkan prosesor dengan kemampuan tinggi. Makin tinggi kemampuan dan fitur yang dimiliki prosesor, maka makin mulus pula pengalaman AR yang akan dirasakan pengguna.

Fungsi Prosesor untuk AR

Prosesor memiliki berbagai fungsi kunci dalam teknologi AR yang membantu menghasilkan pengalaman AR yang mulus dan responsif. Makin tinggi performa prosesor, maka makin baik pula gambaran AR yang dihasilkan. 

Prosesor bekerja layaknya otak untuk komputer dan aplikasi AR. Karena itulah, pengembangan prosesor dengan fitur yang makin kuat dan canggih akan mendorong kemampuan AR menjadi lebih baik lagi.

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama prosesor dalam teknologi AR.

1. Pemrosesan Grafis

Komponen ini berperan penting dalam pemrosesan grafis untuk menampilkan objek virtual dalam lingkungan nyata. Misalnya perhitungan yang diperlukan untuk proses rendering objek 3D, pencahayaan, tekstur, dan efek visual lainnya agar terlihat makin realistis dan responsif terhadap interaksi pengguna.

2. Pemrosesan Sensor

Fungsi berikutnya adalah untuk memroses data sensor seperti kamera, accelerometer, dan gyroscope untuk memahami dan menafsirkan lingkungan sekitarnya. Proses ini meliputi melacak posisi dan orientasi perangkat, mendeteksi permukaan datar untuk penempatan objek virtual, merespons gerakan pengguna, dan lain-lain.

3. Kompilasi dan Eksekusi Kode AR

Prosesor melakukan kompilasi dan ekseskusi kode AR, termasuk algoritma pemrosesan citra, deteksi objek, dan interaksi pengguna, Kode tersebut harus dijalankan dengan cepat dan efisien agar AR dapat merespon input pengguna dan perubahan lingkungan dengan cepat.

4. Manajemen Daya

Fungsi berikutnya adalah mengelola daya pada perangkat AR. Fungsi ini sangat penting karena penggunaan aplikasi AR secara intensif dapat menguras daya baterai dengan sangat cepat. Jadi, prosesor harus mengoptimalkan penggunaan daya agar masa pakai baterai perangkat AR dapat bertahan lama.

5. Integrasi dengan Cloud

Beberapa aplikasi AR memerlukan koneksi ke cloud untuk pemrosesan data tambahan, penyimpanan atau berbagi informasi antar pengguna. Dalam hal ini prosesor berintegrasi dengan layanan cloud untuk proses data transfer yang cepat dan aman.

Prosesor Terkini untuk Teknologi AR

Hingga saat ini, pengembangan prosesor untuk teknologi augmented reality (AR) terus berkembang secara pesat. Beberapa produsen chip bahkan mulai mengembangkan chip atau prosesor khusus untuk aplikasi AR.

Ada beberapa pemain kunci yang mendominasi produksi teknologi chip ini. Masing-masing menawarkan prosesor yang sudah dioptimasi untuk aplikasi AR. Berikut ini beberapa perkembangan prosesor yang saat ini bisa Anda temukan di pasaran.

1. Qualcomm Snapdragon 

Qualcomm meruapakan pemain utama dalam pengembarangan prosesor untuk teknologi AR terutama untuk seri Snapdragon yang diluncurkannya. Snapdragon dikenal memiliki performa komputasi yang tinggi dan grafis yang sudah terintegrasi. Dua hal ini membuatnya sangat cocok disematkan dalam teknologi AR.

Produsen ini terus mengembangkan seri Snapdragon dengan berbagai fitur dan optimasi baru yang dikembangkan khusus untuk meningkatkan pengalaman pengguna teknologi AR dan VR. Salah satu pengembangan terbarunya adalah Snapdragon AR2 Gen 1 yang khusus dirancang untuk kacamata AR.

2. Apple-A Seris Chips 

Apple juga merancang prosesor sendiri untuk perangkat mereka, termasuk iPhone dan iPad. Prosesor seri A milik Apple seperti A14 Bionic dan A15 Bionic memiliki inti CPU dan GPU yang dioptimasi untuk penggunaan AR. Saat ini, Apple sudah menggunakan prosesor terbaru Apple A17 Pro yang sudah disematkan pada dua ponsel terbarunya yaitu iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max.

3. NVIDIA Tegra 

NVIDIA memang lebih dikenal dengan produk graphic card atau GPU yang dihasilkannya. Meskipun demikian. NVIDIA juga menawarkan prosesor yang dirancang untuk sistem prosesor tertanam dan perangkat seluler yang disebut dengan Tegra.

Chip Tegra dirancang dengan menghadirkan keseimbangan kinerja CPU dan GPU. Karena fitur canggih ini, chip ini sangat cocok untuk aplikasi AR yang membutuhkan pemrosesan gambar yang lebih intensif. 

4. Intel 

Intel sudah sejak lama dikenal sebagai produsen prosesor yang mumpuni. Jadi, bukan hal yang mengherankan jika produsen ini menghasilkan beragam jenis prosesor baru yang sudah dioptimasi untuk perangkat mobile dan sistem prosesor tertanam.

Dalam pasar perangkat mobile, Intel memang memiliki banyak pesaing ketat. Meskipun demikian, chip keluaran Intel ini masih banyak digunakan untuk perangkat AR yang target aplikasinya kompatibel dengan perangkat lunak x86. 

5. ARM-based 

Banyak perangkat AR menggunakan prosesor berbasis ARM terutama untuk AR yang disematkan pada perangkat mobile dan sistem tertanam. ARM adalah arsitektur prosesor yang dikembangkan oleh ARM Limited.

Arsitektur chip ARM ini merupakan solusi prosesor yang hemat daya, sehingga cocok untuk perangkat AR portable. Menggunakan chip ini, perangkat AR akan memiliki daya yang lebih lama dan performa thermal yang lebih baik pula.

6. Custom ASICs dan SoCs 

Beberapa perusahaan yang mengembangkan perangkat keras AR juga mengembangkan chip khusus yaitu Application-Specific Integrated Circuits (ASICs) atau Syetem-on-chips (SoCs) yang dirancang khusus untuk perangkat tersebut. 

Karena dirancang khusus untuk perangkat AR, chip ini menawarkan performa yang optimal dan penggunaan daya yang lebih efisien. Meskipun demikian, pembuatan chip ini sering kali memiliki proses desain dan manufaktur yang lebih menantang.

Seiring dengan perkembangan teknologi AR, berbagai perusahaan manufaktur juga mengembangkan prosesor dengan kemampuan yang makin canggih untuk memenuhi tuntutan tersebut. Bahkan, beberapa perusahaan telah mengembangkan prosesor khusus untuk aplikasi AR.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *