RAM ECC vs NON-ECC: Apa Perbedaannya dan Kapan Perlu Menggunakannya?

RAM

RAM atau Random Access Memory adalah perangkat keras dalam perangkat gadget seperti laptop, komputer, atau smartphone. Fungsi alat ini adalah sebagai tempat penyimpanan data sementara dan biasanya hanya bekerja ketika perangkat tersebut dioperasikan. Semakin besar kapasitas memori ini yang terpasang dalam gadget, maka semakin cepat pula cara kerja gadget kamu.

Meskipun demikian, faktor kecepatan ini ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya kapasitas. Jenis yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan. Namun, kecepatan tersebut juga dipengaruhi oleh fitur atau kelebihan yang mendukung masing-masing jenisnya.

Artikel ini akan mengajak kamu membahas dua jenis RAM yang sering dibandingkan, yaitu ECC dan Non-ECC. Jadi, kamu bisa mempertimbangkan terlebih dulu mana yang paling cocok dengan kebutuhan. 

RAM

RAM ECC

Memori RAM ECC atau error correction code adalah salah satu jenis RAM yang ada di dalam server, data center, dan workstation. RAM jenis ini biasanya digunakan oleh para profesional maupun bisnis yang berkutat dengan data penting yang tidak menoleransi kesalahan sedikitpun. 

Memori jenis ini tidak hanya digunakan untuk penyimpanan data. Sesuai dengan namanya, ia mampu mendeteksi sekaligus memperbaiki suatu kesalahan pada memori internal akibat data yang corrupt. Karena itulah, ketika terjadi masalah karena bit yang corrupt, memori ini akan langsung memperbaiki masalah tersebut sehingga komputer tidak mengalami blue screen.

Memori ini memang mampu mengurangi error pada komputer secara drastis, namun ada beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan sebelum memilihnya. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Lambat

Memori ini cenderung 2% sampai 10 % lebih lambat daripada RAM pada umumnya. Pasalnya, setiap perpindahan data antar chip selalu diperiksa dan diperbaiki jika ada data yang corrupt. Jadi, meskipun lebih stabil, pemrosesan data memang cenderung lebih lambat. 

2. Harga lebih mahal

Memori jenis ini umumnya digunakan untuk pusat data atau server karena tujuannya adalah untuk meminimalkan kesalahan dan memastikan kinerja komputer tetap stabil. Jadi, memori jenis ECC memang tidak digunakan untuk komputer rumahan.

Karena fungsinya, proses pembuatannya juga lebih kompleks karena membutuhkan beberapa tambahan chip di dalamnya. Harga memori jenis ini biasanya antara 10% sampai 25% lebih mahal dari RAM konvensional.

3. Hanya bisa untuk komputer khusus

Tidak semua komputer bisa menggunakan memori ini. Ada dua faktor pendukung yang tidak boleh dilewatkan yaitu CPU dan motherboard. Dua komponen ini harus mendukung memori ECC agar bisa digunakan. Jadi, komputer yang menggunakan memori jenis ini juga akan menggunakan CPU dan motherboard khusus untuk server atau workstation

RAM Non-ECC

Memori non-ecc tidak melakukan pemeriksaan data dan tidak memperbaiki error atau data yang corrupt. Biasanya, memori jenis ini lebih bisa digunakan pada berbagai jenis komptuter. Pemrosesan juga akan berjalan lebih cepat karena tidak ada langkah pemeriksaan dan perbaikan data. 

Beberapa jenis memori tipe ini terkadang dilengkapi dengan sistem untuk mendeteksi kesalahan. Meskipun demikian, tidak ada sistem yang untuk mendukung koreksi kesalahan tersebut. Memori jenis ini lebih terjangkau dari memori ECC, pasalnya pembuatannya juga lebih sederhana. 

Jika pekerjaan kamu tidak menuntut keakuratan data atau hanya untuk pemakaian sehari-hari, maka memori jenis ini lebih cocok digunakan. 

Jadi, Pilih yang Mana?

Tidak ada jawaban mutlak antara mana yang lebih baik, memori RAM non-ECC atau ECC. Pasalnya keduanya memang digunakan untuk lingkungan atau kinerja yang berbeda. Jika industri kamu sangat terkait dengan data penting seperti keuangan, kesehatan, atau industri lain yang tidak menolerir kesalahan data, maka memori ECC adalah pilihan tepat.

ECC penting untuk industri seperti ini karena dapat mengurangi risiko terjadinya kebobolan keamanan data, error transkripsi data, mencegah informasi mengalami corrupt, system crash, dan lain-lain. Selain itu, memori ini juga akan meningkatkan akurasi data dan kestablian sistem. Pasalnya, dalam industri seperti ini, kesalahan data sekecil apapun dapat berakibat fatal.

Bagi pengguna komputer PC biasa dan tidak membutuhkan alat komputasi untuk proyek besar yang sangat sensitif terhadap data, maka memori non-ECC sebenarnya sudah sangat cukup.  

Pada dasarnya, jika dibandingkan dengan memori non-ECC, fungsi penting RAM ECC adalah untuk memonitor dan melakukan koreksi data untuk menjaga kestabilan sistem operasi suatu komputer. Sedangkan komputer umum tidak membutuhkan ECC untuk kegunaan sehari-hari. Namun, jika pekerjaan kamu melibatkan lingkungan yang lebih menuntut keamanan data, seperti pusat data, maka penggunaan non-ECC sangatlah disarankan. 

Nah, setelah mengetahui perbedaan kedua jenis memori pada perangkat gadget tersebut, pastikan untuk memilih yang memang didukung oleh komponen lain pada komputer agar kinerjanya semakin baik dan tidak terjadi masalah.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *