Strategi Berinvestasi dalam Nama Domain Harga Tinggi

Nama Domain

Nama domain termahal yang pernah terjual harganya mencapai USD 345 juta, yaitu Business.com. Hal ini membuktikan bahwa domaining atau jual beli nama domain (domain name) merupakan praktik investasi yang sangat menguntungkan. 

Apakah kamu juga ingin terjun dalam permainan investasi domain ini? Jika iya, ketahui dulu apa itu jual beli domain dan bagaimana strateginya supaya bisa menghasilkan keuntungan. Informasinya bisa kamu intip melalui artikel berikut!

Nama Domain

Apa itu Jual Beli Nama Domain?

Jual beli domain atau yang biasa juga disebut domain flipping adalah praktik membeli dan menjual kembali domain name untuk mendapatkan keuntungan. Konsepnya relatif mudah, katakanlah kamu membeli domain yang kamu yakini akan bernilai bagi bisnis atau individu lain.

Kemudian, domain tersebut kamu jual kembali dengan harga lebih tinggi dengan harapan mendapatkan keuntungan. Domain name pada dasarnya setara dengan real estat, hanya saja ini yang versi digital . Nilainya juga dapat berfluktuasi sama halnya seperti properti fisik, tergantung pada berbagai faktor. 

Beberapa faktor tersebut mencakup panjang dan daya ingat domain name, relevansinya dengan industri atau niche tertentu, dan potensinya untuk menarik trafik organik dari mesin pencari.

Kriteria Nama Domain yang Bagus untuk Investasi

Salah satu hal terpenting dalam investasi domain adalah menemukan domain yang bagus. Lantas, domain name yang bagus dan layak dijadikan investasi itu seperti apa? Berikut ini beberapa kriterianya:

  • Singkat, tidak lebih dari 15 karakter. Semakin singkat domain name, semakin bagus karena lebih mudah diingat. Misalnya fb.com, voice.com, 360.com, dll.
  • Menggunakan extension domain atau TLD yang tepercaya, seperti .com, .biz, .co, .info, .net, .me, .io, .ai, atau .org.
  • Mengandung kata kunci populer karena domain yang ramah kata kunci biasanya memiliki nilai pasar yang lebih tinggi. 
  • Relevansi dengan industri, lokasi, produk, atau layanan tertentu, sehingga membantu kamu mengoptimalkan branding.

Langkah-Langkah Investasi Nama Domain

Jual beli domain name bisa menjadi bisnis yang menguntungkan jika kamu melakukannya dengan cara yang benar. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk menghasilkan uang dengan membeli dan menjual nama domain di tahun 2023:

1. Riset

Carilah domain name dengan permintaan tinggi, pendek, dan mudah diingat yang kemungkinan besar akan diminati (kurang lebih memenuhi kriteria di atas). Pertimbangkan audiens target dan jenis bisnis atau website yang dapat digunakan untuk domain name tersebut.

2. Pembelian

Jika sekiranya sudah menemukan domain name incaran kamu, beli nama domain dengan harga wajar dari registrar atau melalui lelang. Lantas, bagaimana caranya supaya tahu apakah harganya wajar?

Gunakan platform namebio.com untuk membandingkan dulu harga domain name yang ingin kamu beli dengan nama domain serupa yang telah terjual. Setelah yakin, pastikan kamu memilih registrar terkemuka yang menawarkan transaksi aman untuk membeli domain name, seperti GoDaddy, Namecheap, Niagahoster, Bluehost, dll.

3. Kembangkan

Pertimbangkan untuk mengembangkan website atau mengalihkan domain ke website yang sudah aktif dan berjalan. Hal ini dapat meningkatkan nilainya dan membuatnya lebih menarik bagi calon pembeli.

4. Pasarkan

Selanjutnya, promosikan dan pasarkan domain kamu kepada calon pembeli melalui iklan baris online, forum, atau media sosial. Kamu juga dapat mencantumkan domain name untuk dijual di situs pasar seperti Lelang GoDaddy, Flippa, atau Sedo.

5. Bersabar

Berinvestasi pada domain name merupakan investasi jangka panjang, hampir sama seperti investasi pada real estate atau saham. Mungkin perlu waktu yang cukup lama untuk menunggu dan melihat laba atas investasi kamu. 

Oleh sebab itu, kamu harus bersabar dan jangan berekspektasi langsung mendapat keuntungan besar begitu mulai menjualnya. Sebaliknya, jadikan ini sebagai perjalanan kamu dalam membangun portofolio domain. 

Tetap ikuti perkembangan berita dan tren industri melalui publikasi online, blog, dan media sosial. Ini dapat membantu kamu memperoleh informasi tentang dinamika dan peluang pasar.

6. Bernegosiasi dan Transfer

Terakhir, bersiaplah untuk menegosiasikan harga dengan calon pembeli dan terbuka terhadap penawaran. Perlu diingat bahwa harga jual akhir akan bergantung pada permintaan domain name, pengembangan atau website yang terkait dengannya, dan keterampilan negosiasi pembeli dan penjual.

Setelah negosiasi sudah deal dan pembeli domain kamu sudah mentransfer sejumlah uang sesuai kesepakatan, transfer domain name ke pembeli dan pastikan transaksi diselesaikan dengan aman dan legal.

Strategi Membangun Portofolio Investasi Nama Domain

Jika kamu ingin sukses dalam investasi domain name, penting untuk membangun portofolio yang berkualitas dan solid.  Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa membangun portofolio domain berkualitas tinggi bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Akan tetapi, jika dikurasi dengan baik akan membantu meningkatkan kredibilitas kamu dalam industri ini. Supaya tidak memakan waktu terlalu lama, berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu gunakan untuk membangun portofolio domain yang efektif:

1. Beli dan Tahan (Buy and Hold)

Strategi pertama yang paling umum digunakan untuk membangun portofolio domain adalah buy and hold. Artinya. kamu membeli domain dengan niat untuk menyimpannya dalam jangka panjang dengan harapan nilai domain tersebut akan meningkat seiring waktu.

2. Quick Flip

Kedua, ada strategi quick flip (balik cepat), artinya kamu membeli domain name, kemudian dengan cepat berburu calon pembeli menjangkau pihak-pihak yang berkepentingan, bernegosiasi, dan melakukan kesepakatan. 

Kebalikan dari buy and hold, strategi ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan secepat mungkin tanpa menyimpannya selama bertahun-tahun. 

3. Strategi Campuran

Ketiga adalah campuran antara kedua strategi tadi, artinya kamu membeli beberapa aset domain name. Sebagian dari beberapa domain name tersebut kamu jual dengan cepat, dan sebagian lainnya kamu tahan dan simpan selama beberapa tahun.

Tips Membangun Portofolio Investasi Nama Domain yang Kuat

Membangun portofolio investasi domain yang kuat membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Berikut ini beberapa tips penting untuk memandu kamu dalam mengoptimalkannya:

  • Tentukan strategi investasi yang jelas (seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya).
  • Analisis tren industri dan kebutuhan pasar.
  • Pantau performa dan nilai domain name secara berkala.
  • Jangan memusatkan seluruh uang kamu pada satu domain name saja. Sebaliknya, lakukan diversifikasi portofolio kamu dengan beberapa domain name untuk memitigasi potensi kerugian, seperti domain bermerek, umum, pendek, dan deskriptif. 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, berinvestasi dalam nama domain bisa menjadi usaha yang menguntungkan. Namun, diperlukan riset yang mendalam, kesabaran, dan strategi yang tepat dalam membangun portofolio investasi. 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *