Teknologi Graphics Card Berperan Penting dalam Teknologi Proyeksi Holografis di Masa Depan

Graphics Card

Film-film fiksi ilmiah identik dengan teknologi tinggi seperti mobil terbang, teleportasi, hologram, dan lain-lain. Namun, tahukah kamu bahwa apa yang dulu dianggap sebagai “teknologi masa depan” beberapa di antaranya sudah menjadi teknologi masa kini? Salah satunya adalah holografi. Pengembangan dan penerapan holografi, baik di masa kini dan di masa depan, tidak bisa dilepaskan dari teknologi graphic cards yang juga terus mengalami pengembangan.

Graphics Card

Apa Itu Holografi?

Melansir dari Encyclopaedia Britannica, holografi adalah salah satu teknik fotografi yang tidak menggunakan lensa. Berbeda dengan fotografi konvensional yang merekam cahaya yang dipantulkan oleh objek, holografi merekam bagaimana pola cahaya yang dipantulkan oleh suatu objek.

Karena perbedaan proses perekaman ini, holografi menghasilkan objek yang berbeda dari fotografi konvensional. Pada fotografi konvensional, objek yang dihasilkan adalah gambar 2-dimensi, baik dalam bentuk foto maupun video. Pada holografi, objek yang dihasilkan adalah proyeksi 3-dimensi yang disebut dengan hologram.

Prinsip Kerja

Prinsip dasar dalam holografi melibatkan perekaman pola cahaya yang dihasilkan dan dipantulkan. Holografi merekam tidak hanya bagaimana cahaya menerangi suatu objek, tetapi juga bagaimana cahaya tersebut dipantulkan oleh wujud fisik objek itu sendiri. Oleh karena itu, selain merekam objek, holografi juga harus merekam arah pancaran sinar dari berbagai sudut yang mengenai objek.

Untuk menampilkan hasil perekaman, seniman holografi biasanya menggunakan sinar laser yang dipancarkan dari berbagai sudut menuju satu titik temu. Ketika pancaran sinar laser ini saling berinteraksi satu sama lain, barulah hologram dari objek yang direkam akan terlihat.

Penerapan dan Penggunaan

Di dunia nyata, holografi dan hologram dapat diterapkan atau digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang sains hingga karya seni. Beberapa contoh penerapan holografi antara lain:

  1. Sains dan teknologi. Holografi dapat digunakan untuk membantu peneliti dalam berbagai analisis, contohnya dalam mengukur getaran yang dihasilkan dari bilah turbin yang berputar.
  2. Kedokteran. Penggunaan hologram dapat membantu para calon dokter untuk melihat bagian tubuh dan organ manusia tanpa perlu membedah kadaver.
  3. Entertainmen. Industri hiburan sudah cukup sering menggunakan teknologi holografi. Sejak tahun 2017, DJ asal Perancis Eric Prydz selalu menggunakan hologram di setiap pertunjukannya untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada fans.

Holografi di Masa Kini

Meskipun kita sudah cukup familiar dengan teknologi tinggi seperti virtual reality, sebagian orang masih melihat hologram dan holografi sebagai teknologi masa depan. Padahal, prinsip dasar dari holografi sendiri sudah dikenal sejak 1948. Memang, penerapan dan penggunaan teknologi ini secara umum masih sangat terbatas. Namun, bukan berarti teknologi yang kita miliki sekarang tidak bisa menghasilkan sebuah hologram.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, holografi sudah digunakan di berbagai bidang di masa kini. Selain sains-teknologi, kedokteran, dan hiburan, holografi di masa kini juga diterapkan di bidang telekomunikasi, pendidikan, dan navigasi.

Seberapa Penting Teknologi Kartu Grafis Berperan?

Keajaiban visual yang dihadirkan oleh holografi tidak bisa dilepaskan dari peran sebuah graphics card. Sebuah kartu grafis dirancang untuk menangani proses komputasi yang rumit secara cepat dan efisien, ditambah output yang dihasilkan adalah sebuah grafis. Lalu, bagaimana tepatnya teknologi kartu grafis berperan dalam holografi?

Real-time Rendering

Salah satu tantangan terbesar dalam holografi adalah proses rendering grafis 3-dimensi yang kompleks secara real-time. Untuk menghasilkan sebuah hologram, data yang harus diproses sangat banyak dan besar–mulai dari wujud fisik objek, warna, bagaimana cahaya dipantulkan oleh objek, dan sebagainya.

Pengembangan teknologi kartu grafis membuat sebuah kartu grafis lebih kuat dari generasi sebelumnya. Makin tinggi kekuatan komputasi yang dimiliki sebuah GPU, makin cepat juga proses rendering yang dibutuhkan untuk menampilkan sebuah simulasi holografi.

Ray Tracing

Seperti dijelaskan di atas, holografi merekam bagaimana cahaya yang dipancarkan dari berbagai sudut diserap, dipantulkan, atau disebar oleh permukaan suatu objek. Interaksi antara bahaya dengan permukaan objek inilah yang kemudian disimulasikan untuk menghasilkan sebuah grafis hologram.

Kalau kamu, sebagai gamer, merasa bahwa prinsip kerja holografi terasa familier, kamu tidak salah. Soalnya, prinsip yang serupa digunakan pada teknologi ray tracing. Bedanya, teknologi ray tracing terus menelusuri pancaran cahaya setelah berinteraksi dengan objek dan bagaimana cahaya kembali ke sumbernya.

Teknologi ray tracing sendiri mulai populer di kalangan komunitas gaming sejak Nvidia pertama kali meluncurkan seri GeForce RTX 20 Series pada 2018 lalu. Setelah itu, AMD membenamkan teknologi ini pada lini Radeon RX 6000 Series yang dirilis pertama kali pada 2020.

Penutup

Holografi yang semula dianggap sebagai teknologi fiksi-ilmiah kini sudah menjadi teknologi masa kini. Sebagai wujud lebih mutakhir dari proses pengolahan grafik, pengembangan teknologi ini di masa depan tidak akan bisa dilepaskan dari teknologi graphics card yang juga terus mengalami pengembangan. Ke depannya, teknologi ray tracing mungkin akan menjadi pintu gerbang untuk holografi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *