Agar Nama Website Bisnis Kamu Mudah Diingat, Terapkan 5 Tips Ini

Domain

Website merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk mempromosikan bisnis yang kamu jalankan. Namun demikian, sangat penting untuk menentukan nama domain yang mudah diingat agar calon konsumen bisa dengan mudah menemukannya. Untuk membantumu menentukan nama domain website, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan. 

Domain

1. Gunakan Nama Brand

Sebelum menentukan, harus diingat bahwa nama domain yang nantinya kamu pilih akan membantu calon konsumen untuk menemukan, mengingat, dan menyebarkan berita tentang bisnis yang kamu miliki melalui internet. Karena itu, alangkah baiknya gunakan nama yang selaras dengan nama brand produk yang kamu jual. Ini lebih baik jika dibandingkan nama yang lebih umum. 

Contohnya, kamu membuka bisnis sepatu dengan membawa nama brand NeoN dan berdomisili di Jakarta. Nama domain SepatuNeon.com tentu lebih diingat dibandingkan dari SepatumurahJakarta.com bukan? Selain lebih mudah diingat, nama website SepatuNeon.com juga terdengar lebih profesional dan bisa meningkatkan kredibilitas produkmu di mata konsumen. 

2. Pilih TLD yang Tepat

Top Level Domain (TLD) merupakan bagian akhir dari suatu domain. Misalnya .com, .net atau .co.id. TLD .com, merupakan kepanjangan dari commercial dan kerap digunakan untuk website bisni. Sementara .net atau networking, lebih spesifik dikhususkan untuk bisnis yang berkaitan dengan jaringan informasi.  

Google memang mengkonfirmasi bahwa pilihan TLD Anda tidak akan mempengaruhi peringkat pencarian di mesin pencari. Pada prinsipnya, Google hanya akan mencari konten terbaik di setiap website. Namun demikian, ternyata penggunaan TLD akan berpengaruh pada persepsi konsumen. TLD yang aneh dan tidak dikenal, akan membuat konsumen bertanya-tanya tentang profesionalitas bisnismu. 

Domain yang paling populer digunakan untuk kepentingan bisnis adalah .com. Karena itu, sebisa mungkin gunakan TLD tersebut. Eksistensi TLD seperti .net atau .org merupakan opsi alternatif yang bisa digunakan. 

3. Pilih Nama yang Menarik

Sangat penting untuk memilih nama yang menarik dan mudah diingat. Nama yang dipilih sebaiknya cukup sederhana bagi siapa saja dan mudah dieja atau diketik di kolom pencarian. 

Asalkan nama domain website pilihanmu belum dimiliki oleh bisnis lain, pastikan nama tersebut juga mudah diucapkan demi promosi dari mulut ke mulut. Kamu bisa mengetesnya kepada 10 orang teman atau kerabat terdekat. Tuliskan nama yang hendak kamu gunakan dan minta mereka untuk mengucapkannya. Jika tidak ada yang merasa kesulitan, maka gunakanlah nama tersebut. 

Kamu bisa melihat beberapa nama-nama brand yang populer seperti Yahoo, Amazon, Tokopedia, hingga TikTok. Nama-nama tersebut sangat pendek dan mudah dieja. Jika kamu memilih nama yang keliru, ada kemungkinan banyak pengunjung konsumen akan beralih ke penjual lain yang memiliki nama website lebih menarik. 

4. Perhatikan Panjang Nama Domain

Bagi mesin pencarian khususnya Google, nama domain website yang lebih pendek berarti lebih baik. Google lebih memilih nama yang mudah dipahami serta tidak rumit. Nama yang kamu buat harus sesingkat mungkin namun tetap menjelaskan secara menyeluruh mengenai konsep situs website kamu. Domain website yang pendek juga lebih mudah dibaca dan an memiliki peluang lebih besar untuk melekat dalam ingatan calon konsumen. 

Sayangnya, nama website yang pendek dan ringkas hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Beberapa nama sudah banyak digunakan oleh bisnis lain yang lebih dulu muncul. Kabar baiknya, ini bisa kamu siasati dengan membuat nama bisnis yang unik atau memiliki elemen kreatif lainnya. 

Jadi, berapa panjang nama domain yang ideal untuk website bisnismu? Buatlah nama yang terdiri dari 6 hingga 14 karakter. Sebaiknya fokus pada rentang karakter yang lebih pendek dan unik.

5. Hindari Penggunaan Angka

Hindari penggunaan angka atau tanda hubung dalam nama domain website yang ingin digunakan. Orang akan kesulitan mengingat berapa angka dan apa tanda hubung yang kamu gunakan. Jika tidak percaya, cobalah kepada 10 orang temanmu. 

Misalnya saja, nama Facebook.com akan lebih mudah diingat daripada nama Face-Book.com atau Facebook392.com untuk mengakses situs tersebut.

 Jangan pula sertakan menyertakan tahun atau slogan terbaru yang sedang tren. URL yang berisi angka dan karakter khusus dapat menurunkan peringkat mesin pencari. Harus diingat sebuah alamat website adalah investasi jangka panjang. Karena itu, kamu harus menghindari memilih nama yang tidak menyulitkan promosi.

Setelah menetapkan nama domain yang ingin digunakan, lakukan verifikasi ke DNS. Baik brand besar maupun kecil dapat menempuh jalur hukum bila ada perusahaan lain yang menggunakan nama merek dagang mereka. Meskipun itu merupakan kesalahan yang tidak disengaja, proses hukum tetap dapat dilakukan dan kemungkinan terburuknya kamu harus mengganti nama domain website yang dimiliki. Tentu ini sangat merugikan terlebih jika kamu sudah membeli paket langganan dalam jangka panjang. 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *