Dalam dunia bisnis yang terus berubah, banyak perusahaan kini menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengembangkan sistem intelijen bisnis mereka, namun dengan biaya rendah agar tetap kompetitif. Kabar baiknya, kini sudah hadir teknologi cloud computing yang mempermudah bisnis dalam pengelolaan sumber daya IT.
Di sisi lain, data di dunia berkembang secara eksponensial, sehingga memunculkan istilah big data yang bersifat kompleks dan luas. Agar analisis data dan pemrosesan big data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, muncullah teknologi cloud computing (komputasi awan).
Dari sini bisa kamu lihat bahwasanya komputasi awan memainkan peran penting dalam analisis big data dan intelijen bisnis yang pada gilirannya akan berdampak pada kesuksesan perusahaan. Lantas, bagaimana cara komputasi awan memainkan peran dalam analisis big data dan intelijen bisnis? Simak terus artikel ini!
Apa itu Cloud Computing?
Sebagian besar yang terjun di dunia bisnis modern pasti pernah mendengar tentang istilah cloud. Akan tetapi, apalagi yang kamu ketahui tentang cloud selain fakta bahwa cloud adalah penyimpanan data? Definisi cloud computing (komputasi awan) dari kamus Merriam Webster ini barangkali dapat membantu kamu untuk memahaminya.
Komputasi awan mengacu pada praktik menyimpan data komputer yang biasa digunakan di banyak server yang dapat diakses melalui internet. Nah, kata kuncinya di sini adalah menyimpan, banyak server, dan diakses melalui internet.
Cloud digunakan untuk penyimpanan, pengelolaan, dan pemrosesan data yang tidak bergantung pada server lokal atau komputer pribadi, melainkan bergantung pada server jarak jauh.
Oleh sebab itu, untuk mengakses penyimpanan di cloud, kamu memerlukan koneksi internet yang menjadi penghubung antara perangkat kamu dengan jaringan server jarak jauh yang menampung semua data kamu di cloud. Selama kamu memiliki koneksi internet, maka kamu pun dapat mengakses penyimpanan cloud dari mana saja.
Apa itu Analisis Big Data?
Seperti yang kamu tahu bahwa data sangat penting dalam kehidupan kita, terutama dalam dunia bisnis. Bayangkan saja, ada sekitar 2,5 triliun byte data di dunia yang terkumpul setiap harinya. Hal inilah yang kemudian memunculkan istilah big data.
Big data adalah istilah untuk kumpulan data yang begitu besar dan kompleks sehingga sulit untuk diproses menggunakan teknik dan alat penyimpanan data konvensional. Kumpulan data ini berasal dari berbagai sumber seperti email, web, media sosial, seluler, dan perangkat pintar lainnya.
Data yang digunakan dalam analisis big data biasanya dihasilkan dengan kecepatan tinggi yang bentuknya bervariasi. Ada yang tidak terstruktur (seperti file audio dan gambar), semi-terstruktur (seperti halaman web dan file XML), atau terstruktur (seperti lembar Excel dan tabel database).
Nah, untuk mengekstrak informasi berguna dari kumpulan data yang sangat besar ini, maka diterapkanlah analisis big data. Analisis big data merupakan proses mengamati pola dan hubungan rumit dalam sejumlah besar data yang bervariasi.
Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pola rumit big data menjadi struktur yang dapat dimengerti untuk digunakan lebih lanjut. Lantas, alat apa yang digunakan untuk analisis big data? Jawabannya adalah cloud computing. Platform cloud menawarkan solusi terukur, fleksibel, dan hemat biaya untuk menyimpan dan memproses data besar.
Apa itu Intelijen Bisnis?
Istilah intelijen bisnis mengacu pada sistem yang digunakan perusahaan untuk mengumpulkan, mengintegrasi, memproses, hingga menyajikan informasi bisnis. Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih efektif juga cerdas.
Namun, apa kaitannya intelijen bisnis dengan komputasi awan? Intelijen bisnis adalah tentang menyampaikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat, dan komputasi awan menyediakan cara yang ringan dan cepat untuk mengakses aplikasi BI.
Peran Cloud Computing dalam Big Data dan Intelijen Bisnis
Terdapat sekitar 95% bisnis yang menyatakan bahwa mereka kesulitan dalam mengelola, menyusun, dan menganalisis big data (khususnya data tidak terstruktur) dengan benar. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi bisnis untuk berinvestasi pada komputasi awan.
Pasalnya, komputasi awan telah merevolusi analisis data besar dalam beberapa cara, di antaranya:
1. Menawarkan Skalabilitas
Cloud computing berkontribusi besar dalam hal skalabilitas untuk analisis big data dan intelijen bisnis. Dengan menggunakan layanan cloud, bisnis dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas komputasi dan penyimpanan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini memungkinkan pemrosesan data besar-besaran tanpa perlu investasi besar dalam infrastruktur fisik. Dengan demikian, kamu dapat menangani volume data yang bervariasi dengan cepat dan efisien, meningkatkan fleksibilitas dan responsibilitas terhadap tuntutan bisnis yang berubah-ubah.
2. Efisiensi Biaya
Penggunaan komputasi awan juga memungkinkan efisiensi biaya yang signifikan dalam analisis big data dan intelijen bisnis. Kamu tidak perlu mengelola dan memelihara infrastruktur sendiri, mengurangi biaya awal dan operasional.
Model pembayaran pay as you go yang umumnya diterapkan oleh penyedia layanan cloud memungkinkan organisasi membayar hanya untuk sumber daya yang digunakan, mengurangi pemborosan dan meningkatkan manfaat finansial.
3. Operasional Bisnis yang Efisien
Cloud computing menyediakan akses cepat dan on-demand ke sumber daya komputasi. Hal ini mempercepat proses analisis big data dan memungkinkan bisnis untuk mendapatkan wawasan lebih cepat.
Dengan menggunakan layanan cloud, organisasi dapat mengimplementasikan dan menguji model analisis dengan lebih cepat, meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dan memberikan keunggulan kompetitif.
4. Aksesibilitas
Layanan cloud memungkinkan akses data dan aplikasi dari mana saja dan kapan saja melalui internet. Hal ini memungkinkan tim dan stakeholder untuk mengakses informasi dengan mudah tanpa terikat oleh batasan fisik atau geografis.
Dengan demikian, komputasi awan secara tidak langsung juga berdampak pada peningkatan kolaborasi tim yang lebih baik dengan memastikan bahwa informasi yang diperlukan dapat diakses secara real-time.
5. Keamanan Data
Keamanan data adalah aspek kritis dalam analisis big data dan intelijen bisnis. Nah, melalui penerapan komputasi awan, kamu akan mendapatkan sederet fitur keamanan dari penyedia layanan cloud, termasuk enkripsi data, kontrol akses yang ketat, dan langkah-langkah keamanan lainnya sehingga big data dapat diproses dengan aman.
Kesimpulan
Kesimpulannya, cloud computing terbukti telah membawa transformasi besar dalam bidang analisis big data dan intelijen bisnis. Teknologi memberikan kemampuan bagi bisnis untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis data dalam jumlah besar sehingga membuka wawasan yang sebelumnya tidak dapat diakses.
