Bagaimana Cara Kerja Domain Blockchain? Yuk, Cari Tahu!

Domain Blockchain

Bagi kamu yang memiliki website pribadi maupun bisnis, pasti tidak asing dengan nama domain. Yang jarang orang ketahui adalah jaringan blockchain juga memiliki domain, lho. Domain blockchain adalah nama domain yang terdaftar di blockchain, bukan di pendaftar domain biasa, sehingga lebih aman dan lebih fungsional.

Wah, menarik bukan? Oleh sebab itu, mari jelajahi seluk beluk tentang teknologi ini, mulai dari cara kerjanya hingga bagaimana prospek masa depannya!

Domain Blockchain

Apa itu Domain Blockchain?

Domain blockchain atau yang biasa juga disebut sebagai ‘domain kripto’ adalah nama domain yang beroperasi dan disimpan dalam jaringan terdesentralisasi alias blockchain. Jenis domain ini menggunakan teknologi yang sama dengan mata uang kripto dan NFT. 

Oleh karena itu, lembaga-lembaga yang memakai domain ini bersifat lebih transparan, tidak dapat dikorupsi, aman, dan bebas dari kendali otoritas pusat. Seperti domain biasa, domain kripto juga terdiri dari string teks yang dapat dibaca manusia yang dipisahkan oleh titik dari extension domain atau Top-Level Domain (TLD).

Namun, berbeda dengan extension domain yang biasa kita lihat seperti .com, .org, .info, dan .xyz, domain kripto menggunakan TLD berikut:

  • .888
  • .bitcoin
  • .blockchain
  • .koin
  • .crypto
  • .dao
  • .nft
  • .dompet
  • .X
  • .zil

Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan belum siap untuk digunakan secara massal, domain kripto menjanjikan keuntungan yang menarik. Yang pertama dan utama adalah dengan domain kripto, kamu dapat membeli domain alih-alih menyewanya seperti yang telah kamu lakukan selama ini.

Saat ini saja jumlah nama domain kripto meningkat menjadi lebih dari 6 juta pada Maret 2023. Jumlah ini meningkat 1 juta lebih dari tahun sebelumnya yang berjumlah 5 juta pada Maret 2022. Data ini dikumpulkan dari dua penyedia nama domain kripto terbesar saat ini, yaitu Ethereum Name Service (ENS), Unstoppable Name Service (UNS).

Cara Kerja Domain Blockchain

Pada dasarnya, cara kerja domain blockchain cukup sederhana. Jika kamu memasukkan domain di browser mesin pencari kamu (katakanlah Google), Domain Name System  (DNS) akan membuka halaman web yang kamu inginkan. 

Untuk melakukan hal ini, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mengelola semua nama domain secara terpusat. Secara teori, setiap domain terdaftar memiliki alamat IP sendiri yang terhubung ke server terkait. 

Oleh karena itu, ketika memasukkan alamat web (URL), DNS memilih alamat IP dan mengakses halaman Internet. Sementara itu, domain kripto bekerja dengan  cara yang terdesentralisasi. Domain ini tidak disimpan di server, melainkan di pencatatan publik, yaitu di blockchain yang dapat diakses publik.

Artinya siapapun dapat melihat catatannya, sehingga tingkat transparansinya pun lebih tinggi daripada domain biasa. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan keuntungan dari keamanan yang jauh lebih tinggi. 

Setiap pengguna memiliki izin untuk memperbarui nama domain mereka, sehingga meminimalkan kekhawatiran tentang server yang diretas atau nama domain yang dicuri. Sebagai contoh, misalnya kamu membeli domain kripto dari penyedia layanan seperti Unstoppable Domains, Ethereum Name Service (ENS), dan Trust Domains. 

Setelah kamu membelinya, penyedia layanan akan menerbitkan NFT, yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan kamu (seperti halnya sertifikat tanah). 

Domain kripto kemudian akan dihubungkan ke alamat blockchain, biasanya dompet kripto kamu sebagai pemiliknya. Kemudian, kamu dapat mengarahkan domain blockchain ke situs web di jaringan blockchain atau internet.

Apa Bedanya Domain Biasa dengan Domain Blockchain?

Ada beberapa karakteristik yang membedakan domain kripto dari domain konvensional. Berikut beberapa contohnya:

1. Kepemilikan

Domain biasa terdaftar pada registrar domain dan diatur oleh otoritas yang relevan (seperti ICANN). Pemilik domain membayar biaya sewa tahunan kepada registrar untuk mempertahankan kepemilikannya.

Namun pada domain kripto, kepemilikan didasarkan pada teknologi blockchain yang transparan dan terdesentralisasi. Domain kripto bukan disewa, melainkan dibeli. Orang yang membeli kunci pribadi untuk alamat domain di blockchain dianggap sebagai pemilik domain selamanya.

2. Penyimpanan

Informasi domain pada blockchain disimpan terdesentralisasi di seluruh node jaringan blockchain, sehingga membuat data dan informasi di dalamnya lebih aman dan sulit dimanipulasi. Misalnya, domain kripto .eth penyimpanannya berada di blockchain Ethereum. 

Di sisi lain, Informasi domain biasa disimpan di server pusat yang dimiliki oleh registrar atau penyedia layanan DNS. Soal keamanan dan integritas data, bergantung pada kebijakan keamanan perusahaan tersebut.

3. Administrasi

Nama domain biasa berada di bawah kendali ICANN. Oleh karena itu, ada sejumlah aturan atau pedoman khusus yang harus diikuti. Beda halnya dengan domain kripto yang berada pada jaringan terdesentralisasi, kamu sebagai pemilik memiliki kendali penuh atas domain tersebut. 

Kamu dapat menghosting konten yang disensor di domain biasa. Selain itu, kamu juga dapat mentransfer domain kripto kamu kepada siapa pun tanpa melalui registrar dan pendaftar.

Keuntungan Menggunakan Domain Blockchain

Jika tertarik menggunakan domain blockchain untuk website kamu, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Di antaranya:

  • Domain ini lebih aman dan terdesentralisasi. Artinya kamu memiliki kendali penuh atas nama domain kamu sehingga tidak dapat disita atau disensor oleh pihak ketiga mana pun.
  • Bersifat lebih pribadi daripada domain biasa.
  • Lebih hemat biaya karena kamu membelinya dengan biaya satu kali tanpa adanya biaya perpanjangan tahunan seperti domain biasa.
  • Easy-to-use karena kamu tidak perlu menggunakan registrar domain atau mengkhawatirkan konfigurasi DNS.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat kamu tarik benang merah bahwa domain blockchain lebih aman, fungsional, terdesentralisasi, dan hemat biaya untuk membuat website. Melihat prospeknya yang menjanjikan, kamu akan melihat lebih banyak lagi opsi domain kripto bermunculan seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *