Cloud untuk Bisnis: Bagaimana Memanfaatkan Sistem Storage Ini untuk Kemajuan Usaha?

Storage

Cloud menjadi sistem storage yang sangat disarankan di era ini karena kemudahan aksesnya. Kamu tidak perlu lagi membawa external drive jika harus mengakses data di luar rumah maupun tempat kerja. Dengan akses internet dan perangkat yang memadai, kamu bisa dengan mudah membuka file penting di mana saja.

Kalau kamu memiliki sebuah bisnis, cloud bisa digunakan untuk mendorong kemajuan usaha. Ayo kenali cloud dengan lebih dekat.

Storage

Apa Itu Cloud? 

Cloud merupakan media penyimpanan data yang bisa kamu akses dari jarak jauh melalui internet. Sistem ini terdiri atas sekumpulan server yang saling terhubung. Asalkan perangkatmu bisa mengakses internet, kamu bisa membuka data di manapun berada.

Ada tiga fungsi utama yang ditawarkan oleh cloud, yaitu:

  • Penyimpanan data; kamu bisa menyimpan berbagai bentuk data ke dalam drive. Contoh cloud yang populer untuk penyimpanan data adalah Dropbox dan Google Drive.
  • Berbagi data; kamu bisa membagi sebuah data kepada beberapa orang secara real time dengan mengunggahnya ke cloud. Sistem ini juga akan selalu menggunakan versi data yang terbaru.
  • Pencadangan data; pengguna bisa menghubungkan komputer atau laptop mereka ke cloud, jadi setiap kali mereka membuat file baru, file tersebut akan otomatis disalin ke dalam cloud.

Privat vs. Publik 

Private cloud adalah sistem yang hanya digunakan oleh satu entitas saja, baik individu maupun organisasi. Karena itu, pengguna private cloud memiliki kontrol besar atas sistem storage tersebut. 

Sementara itu, suatu infrastruktur cloud yang sifatnya publik dibagi untuk beberapa pengguna dalam satu waktu. Apabila kapasitas cloud sudah terisi penuh, pengguna tidak bisa dengan leluasa melakukan upgrade. Opsinya adalah menghapus data yang tidak digunakan atau berlangganan infrastruktur yang baru.

Sistem yang privat mungkin kamu anggap ideal. Namun, sesungguhnya di banyak kasus, infrastruktur publik sudah cukup. Private cloud biayanya cukup mahal. Organisasi besar yang memang memiliki kebutuhan data intensiflah yang biasanya menggunakan private cloud.

Kamu bisa memanfaatkan public cloud untuk keperluan usaha dengan efisien. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya hanya gunakan sistem cloud untuk data-data yang urgen saja karena kapasitasmu terbatas. Contohnya adalah data yang sifatnya time-sensitive dan harus dibagi dengan seluruh tim.

Kamu bisa mendukung cloud dengan menggunakan media penyimpanan eksternal seperti hard drive maupun SSD. Hal ini semakin meningkatkan fleksibilitasmu dalam mengakses data penting. Flash drive, kartu memori, dan SSD eksternal merupakan pilihan yang populer saat ini.

Keamanan Sistem Cloud

Sekitar 52% perusahaan besar di dunia mengakui bahwa cloud meningkatkan keamanan data dibandingkan dengan metode storage yang lebih tradisional. Meskipun begitu, banyak pemilik usaha skala kecil dan menengah yang masih khawatir akan keamanan cloud untuk bisnis mereka.

Untuk mendapatkan keamanan yang maksimal, pilihlah layanan cloud yang bereputasi. Kamu juga perlu belajar mengenai sistem keamanan yang digunakan oleh layanan tersebut. Hubungi bagian layanan konsumen mereka atau akses situs mereka untuk mengetahui strategi keamanan cloud, contohnya:

  • Proses autentikasi akses.
  • Enkripsi data.
  • Solusi untuk mencegah kehilangan data (data loss prevention).
  • Respons terhadap gangguan keamanan infrastruktur cloud.

Manfaat Cloud untuk Bisnis Kecil 

Mengapa kamu perlu menggunakan cloud untuk mengembangkan bisnis? Simak alasan-alasan berikut:

1. Konsistensi antar-departemen

Konsistensi antara berbagai departemen sangat penting dalam suatu bisnis. Cloud memungkinkan anggota tim untuk mengerjakan tugas pada file yang sama secara bersamaan. Data secara otomatis akan tersinkronisasi dengan semua perangkat yang terhubung dengan cloud. Karena itu, semua anggota tim akan mendapatkan akses terhadap data terbaru.

2. Mendukung remote working

Adanya cloud membuat karyawan bisa melakukan remote working dengan mudah. Hal ini membantu mengakomodasi kebutuhan karyawan yang mungkin kesulitan untuk datang ke kantor setiap hari. Ada juga indikasi bahwa remote working dapat mendorong produktivitas pada sebuah perusahaan.

3. Mudah membuat backup

Bayangkan jika kantormu dilanda bencana, seperti kebakaran atau kebanjiran. Apabila semua data perusahaan disimpan di kantor, kesempatan untuk mendapatkan data yang hilang sangat kecil dan bahkan tidak ada sama sekali. Kamu bisa menggunakan cloud untuk membuat cadangan storage sehingga bisnis dapat terus berjalan meskipun terjadi situasi genting.

4. Efisiensi biaya

Cloud juga lebih hemat secara biaya dibandingkan dengan menyimpan data di hard drive atau menggunakan metode tradisional lain (misal: mencetak dokumen). Layanan yang ditawarkan cukup beragam sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang tersedia dan kebutuhan penggunaan data. 

Seiring dengan perkembangan bisnismu, kamu bisa dengan mudah menyesuaikan kebutuhan cloud. Apabila karyawan dan data perusahaanmu bertambah, kamu bisa melakukan upgrade layanan. Hal ini juga berlaku ketika bisnismu dalam keadaan lesu. Kamu bisa melakukan downgrade untuk menekan pengeluaran. 

Data merupakan komponen penting di dalam perkembangan bisnis skala apapun, baik kecil maupun besar. Sistem storage seperti cloud dapat membantumu menjalankan tugas-tugas operasional bisnis secara lebih efektif dan efisien.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *