Beberapa Jenis External Storage untuk Menyimpan Cadangan Datamu

External Storage

Pernahkah kamu berada di situasi ketika komputer atau laptop jauh darimu tapi kamu butuh mengakses data di dalamnya? Atau bagaimana jika perangkatmu rusak padahal file penting tersimpan di sana? External storage menjadi solusi untuk kendala semacam ini.

Ruang penyimpanan eksternal memungkinkan kamu mengakses data tanpa perangkat utama. Kamu dapat mengamankan data apalagi sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, seperti perangkat rusak atau hilang. Mari lihat apa saja pilihan yang tersedia untukmu!

External Storage

1. Compact Disk (CD)

CD adalah sebuah media penyimpanan portable yang berbentuk piringan bundar dengan standar diameter 12 cm. Sebuah CD mampu menyimpan data sebesar 650 hingga 700 MB atau setara dengan 80 menit audio. Media ini merupakan penyimpan data yang cukup populer dahulu, terutama di industri musik.

Meskipun begitu, penggunaan CD sudah mulai berkurang karena digantikan oleh media penyimpan data dengan kapasitas yang lebih besar. Selain itu, CD pun rentan terkena goresan. Walaupun dapat diperbaiki, sebagian data yang ada pada CD bisa jadi terhapus atau tidak lagi readable.

2. Digital Versatile Disc (DVD)

DVD memiliki kapasitas penyimpanan data yang lebih besar jika dibandingkan dengan CD. Sejak sistem storage ini diperkenalkan, umumnya DVD digunakan untuk mendistribusikan film atau file lain yang berbentuk video. Selayaknya CD, penggunaan DVD untuk menyimpan data eksternal sudah tidak terlalu populer di masa kini.

Penyebab DVD menurun popularitasnya adalah karena munculnya teknologi lain seperti Blu-ray dan layanan streaming, seperti Netflix dan Hulu. Kamu akan jarang menjumpai komputer atau laptop produksi baru yang memiliki pemutar DVD. Jika ingin memutar DVD di komputer maupun laptop, kamu harus membeli DVD drive eksternal.

3. Solid State Drive (SSD)

Kamu bisa menggunakan SSD portabel untuk menyimpan data secara eksternal. Saat ini SSD umum dipasang pada komputer desktop, laptop, maupun server karena kecepatan dan stabilitasnya. Untuk menyimpan dan mengakses data, SSD menggunakan flash memory yang bekerja tanpa gerakan mekanik.

Dibandingkan dengan HDD, SSD cenderung lebih tahan lama karena cara kerjanya yang non-volatile. Kapasitas penyimpanan SSD eksternal pun sangat besar. Berbagai brand yang tersedia di pasaran menawarkan SSD dengan kapasitas lebih dari 1TB.

4. Hard Disk Drive (HDD)

HDD juga bisa menjadi salah satu alternatif storage eksternal untukmu. Seperti halnya SSD eksternal, kapasitas penyimpanan HDD sangat besar. Fitur ini membuat HDD sangat bermanfaat bagi individu dengan mobilitas tinggi yang harus sering mengakses file dengan ukuran besar secara berkala.

Media penyimpanan ini juga harganya cenderung lebih terjangkau daripada SSD, sehingga cocok untuk kalangan yang memiliki budget terbatas. Kelemahan HDD adalah cara kerjanya yang mengandalkan perputaran disc untuk merekam dan mengakses data. Hal ini menyebabkan HDD lebih rentan rusak dibanding SSD.

5. Flash Drive 

Flash drive adalah media penyimpanan data modern yang berukuran kecil. Berbeda dengan HDD, flash drive tidak memiliki kepingan yang berputar. Kapasitas penyimpanan yang tersedia umumnya berkisar antara 8 hingga 64GB. Kamu dapat menjumpai beberapa brand yang menawarkan flash drive dengan kapasitas hingga 2TB, meskipun jarang.

Kamu bisa menyambungkan flash drive ke komputer dan perangkat lain melalui USB Type A atau plug dengan kabel Type C. Alangkah baiknya jika berhati-hati dalam menyambungkan flash drive ke perangkat lain. Bisa jadi kamu tidak sengaja memasukkan malware ke dalam ruang penyimpanan ini. 

6. Memory Card 

Memory card atau kartu memori umumnya dipasang pada perangkat yang kecil dan portabel, seperti kamera dan smartphone. Dahulu kamu hanya bisa menyimpan sedikit data di dalam  kartu memori. Namun karena kemajuan teknologi, beberapa brand bahkan menawarkan kartu memori dengan kapasitas hingga 1TB.

Kartu memori menggunakan teknologi solid state media, yang berarti bahwa risiko kerusakan mekanis pada sistem penyimpanan data ini lebih kecil dibandingkan dengan hard drive. Jenis-jenis kartu memori yang bisa kamu temukan di marketplace antara lain adalah kartu SD, kartu CF, dan SmartMedia.

7. Cloud 

Dengan perkembangan teknologi, saat ini kamu bisa menyimpan data pentingmu di cloud. Cloud adalah jaringan server yang dapat kamu akses selama tersambung dengan koneksi internet. Kamu tidak perlu membawa-bawa storage eksternal berbentuk fisik seperti SSD maupun flash drive untuk mengakses datamu ketika dibutuhkan. 

Cloud memungkinkan kamu mengakses data melalui berbagai perangkat, seperti laptop dan smartphone. Kamu tidak perlu menggunakan kabel atau disk drive untuk menghubungkan perangkatmu dengan server. Banyak provider menawarkan layanan cloud, namun kalau kapasitas yang kamu butuhkan besar, kamu perlu membayar biasa langganan.

Penyimpanan modern seperti cloud tentu memudahkan pengguna. Meskipun begitu, tidak semua lokasi memiliki akses internet yang baik. Cloud jelas bukanlah media penyimpanan yang ideal jika kamu membutuhkan file berukuran besar namun tidak memiliki koneksi internet yang memadai.

Pilihlah storage eksternal yang sesuai dengan kebutuhan dan fasilitas yang kamu miliki. Pertimbangkan juga ulasan dari pembeli untuk mengetahui kualitas dari sebuah produk.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *