Produksi Massal dimulai Tahun 2024, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Mobil Listrik Xiaomi

Faktanya, perkembangan teknologi komputasi terkini telah merambah ke ranah otomotif. Salah satu buktinya adalah hadirnya kendaraan listrik, seperti sepeda dan mobil listrik yang harus disokong dengan berbagai jenis chip guna mengendalikan aspek-aspek fungsionalnya.  Yang utama adalah keberadaan prosesor, baik CPU ataupun GPU, yang nantinya akan melakukan pemrosesan komputasi tinggi untuk berbagai sistem. 

Kendaraan berbasis listrik ini memang tengah populer dan hangat diperbincangkan. Kehadirannya tak hanya membawa perubahan di ranah otomotif, tetapi juga di bidang ekonomi dan bisnis secara umum. 

Misalnya saja di Indonesia, pengembangan ini berkaitan erat dengan program hilirisasi yang kini dicanangkan pemerintah. Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik (Mobil Listrik) guna mendorong percepatan pengembangan kendaraan ini. Tak cukup sampai di situ, pemerintah pun telah merancang peta jalan khusus yang nantinya akan diperuntukkan bagi mobil listrik sebagai alat transportasi nasional. 

Langkah pemerintah ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di tanah air. Tentunya, ini merupakan angin segar bagi pihak swasta selaku pengembang untuk senantiasa berinovasi dalam penciptaan kendaraan listrik. 

Mobil Listrik Xiaomi

Xiaomi Perkenalkan Mobil Listrik Berbasis Android

Setelah sukses memproduksi ponsel pintar, tablet, headphone, jam tangan pintar, dan skuter listrik, kini Xiaomi tengah bersiap untuk menggeluti dunia otomotif. Baru-baru ini, perusahaan produk elektronik asal Tiongkok tersebut mengumumkan akan segera meluncurkan mobil listrik pertamanya

Berdasarkan penuturan Bos Xiaomi, Lei Jun, ide untuk terjun ke ranah kendaraan listrik tersebut telah tercetus sejak tahun 2021. Tak hanya untuk mengikuti tren yang tengah berkembang, tetapi juga sebagai wujud nyata inovasi Xiaomi sebagai perusahaan produk elektronik, khususnya smartphone terbesar keempat di dunia. Kemudian, di tahun berikutnya, Xiaomi menyatakan kesiapannya untuk terjun ke dunia otomotif, khususnya mobil listrik, meski ranah ini terbilang sangat kompetitif. 

Menurut kabar yang beredar, mobil listrik pertama Xiaomi akan hadir dengan nama kode ‘Modena’. Mobil ini dirancang dengan pengembangan seri ponsel Flagship terbaru milik Xiaomi, yakni Xiaomi 14 Series. Tentunya ini akan menghadirkan spesifikasi mumpuni yang akan membuat mobil listrik Xiaomi kian menarik. 

Meski hadir sebagai pendatang baru, dapat dipastikan bahwa Xiaomi telah siap bersaing dengan berbagai produk EV sebelumnya, termasuk Tesla. Integrasi teknologi EV dan seri ponsel Flagship terbaru Xiaomi, akan membuat mobil ini memiliki spesifikasi dan performa yang gahar. 

Mobil Listrik Xiaomi dan Berbagai Fitur yang Ditawarkan

 Xiaomi benar-benar menunjukkan kesiapannya untuk terjun ke dunia EV. Hal ini dapat dilihat dari berbagai fitur yang terbilang cukup unik dan berbeda dibandingkan Tesla atau mobil listrik lainnya. 

Berbagai fitur menarik tersebut bisa dilihat pada mobil listrik Xiaomi SU7 yang baru diluncurkan di awal tahun 2024. Mobil ini tak hanya berdesain trendi dan mewah, tetapi juga dilengkapi berbagai fitur canggih. Salah satu yang paling menonjol adalah Self-driving Autopilot for Parking atau fitur parkir mandiri. Setelah fitur ini diaktifkan, mobil akan secara otomatis memasuki area parkir dan mencari lokasi yang tersedia. 

Tak hanya itu, mobil ini juga bisa membaca keberadaan kendaraan lain jika melintas. Dalam video rilisnya, tampak bahwa Xiaomi SU7 secara otomatis mundur agar bisa memberi jalan pada mobil di depannya. Terdapat pula kamera dan sensor LiDAR yang akan menunjang kemudahan dan keselamatan berkendara. 

Dari segi baterai, mobil listrik ini menggunakan dua versi, yakni; jenis lithium LiFePO4 dari BYD untuk kategori standar dan jenis NMC ternary dari Contemporary Amperex Technologu (CATL) berkapasitas 73,6 kWh untuk versi yang lebih mahal. Adapun untuk kecepatan, mobil ini bisa melaju hingga 210 km per jam dan maksimum mencapai 265 km per jam. Dalam sekali pengecesan, Xiaomi SU7 ini bisa menempuh jarak cukup jauh yakni sekitar 800 km. 

Produksi Massal Dimulai Tahun 2024

Meski uji coba mobil pertama Xiaomi telah dilakukan dan hasilnya cukup memuaskan, belum bisa dipastikan kapan kendaraan tersebut akan diproduksi secara massal. Berdasarkan penuturan Lei Jun selaku CEO Xiaomi, mobil berbasis listrik tersebut akan mulai diproduksi secara massal pada paruh pertama tahun 2024, meski secara detailnya belum bisa dijelaskan. Dirinya hanya menambahkan bahwa proses produksi bisa lebih cepat dari yang sudah dijadwalkan, mengingat hasil uji cobanya yang sukses dan memuaskan. 

Jun juga tidak menyebutkan secara detail jenis mobil apa yang akan segera diproduksi tersebut. Apakah Modena, series Xiaomi SU7, atau yang lainnya. Yang jelas, mobil listrik tersebut akan hadir dengan performa lebih kuat namun dengan harga terjangkau dibanding pesaingnya. 

Itulah beberapa informasi penting tentang mobil listrik Xiaomi yang sebentar lagi akan segera rilis. Bagaimana? Siap menunggu kehadirannya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *