Apa Tantangan dan Peluang Storage Dari Komputasi Kuantum?

Komputasi Kuantum

Cepatnya perkembangan teknologi membuat para ilmuwan tertantang untuk berpikir keras. Mengingat tuntutan untuk bekerja lebih praktis dan efisien semakin besar, maka lama-kelamaan komputer standar belum tentu bisa memenuhi kebutuhan manusia modern. Nah, di sinilah komputasi kuantum berperan, terutama untuk urusan storage.

Komputasi Kuantum

Sekilas Tentang Komputasi Kuantum 

Komputasi kuantum adalah bidang multidisiplin yang melibatkan lebih dari satu aspek keilmuan, seperti ilmu komputer, fisika, serta matematika. Metode ini memanfaatkan mekanika kuantum dalam rangka mencari solusi untuk masalah kompleks lebih cepat daripada komputer klasik yang standar.

Komputasi kuantum juga merupakan sistem komputer yang menggunakan qubit, alih-alih bit versi klasik. Qubit membuat sistem komputasi kuantum dapat menghitung dengan lebih cepat daripada komputer versi standar saat ini. Teori kuantum sendiri dikembangkan pada era 1920-an. 

Perkembangan komputasi kuantum saat ini adalah seperti ini:

  • Rigetti mengabarkan tersedianya beta publik Forest 1.0 untuk lingkungan full-stack programming pertama di dunia pada 2017.
  • Prosesor kuantum 53-qubit yang diberi nama Sycamore Google dikembangkan pada 2019. Kabarnya, komputasi kuantum ini dapat merampungkan tugas dalam 200 detik. Ini perbandingan fantastis dengan super komputer kelas atas yang butuh 10 ribu tahun untuk tugas serupa.
  • IBM juga memperkenalkan komputer Quantum System One buatan mereka pada 2019 lalu.

Beberapa aplikasi yang kecepatannya dapat ditingkatkan oleh komputer kuantum termasuk:

1. ML (Machine Learning).

Sesuai dengan namanya, Machine Learning berupa proses analisis data dalam jumlah besar untuk membantu komputer memprediksi sesuatu serta membuat keputusan lebih baik. Batas fisik serta pemrosesan informasi serta pembukaan jalan baru untuk fisika fundamental dapat menjadi sumber penelitian.

2. Optimasi.

Komputasi kuantum mempunyai kemampuan untuk meningkatkan penelitian serta perkembangan, optimasi rantai pasokan, dan juga produksi. Misalnya: untuk mengurangi biaya proses manufaktur serta membuat waktu siklus lebih singkat. Caranya adalah dengan optimasi elemen, seperti perencanaan jalur untuk proses rumit.

3. Simulasi sistem.

Beberapa contoh keberhasilan komputasi kuantum untuk urusan storage termasuk optimasi bidang keuangan hingga simulasi sistem kimia. Contoh: Pasqal merakit perangkat lunak komputasional QUBEC untuk simulasi sistem kimia.

Bila ingin memulai menggunakan komputasi kuantum, mulailah dengan emulator perangkat keras kuantum pada mesin lokal. Anda bisa juga memakai layanan komputasi kuantum cloud untuk membuat kode di komputer kuantum sesungguhnya tanpa perlu melakukan investasi pada perangkat keras yang harganya mahal.

Pengaruh Komputasi Kuantum untuk Storage 

Saat ini, komputasi kuantum merupakan jawaban untuk masalah keterbatasan storage yang dialami komputer klasik paling standar. Selain lebih cepat serta murah, komputer kuantum juga bekerja lebih efektif daripada komputer klasik.

Tantangan Storage Dari Komputasi Kuantum 

Sama seperti setiap penemuan lainnya, ada tantangan tersendiri pada aplikasi komputasi kuantum di dunia nyata, terutama untuk masalah storage. Salah satu tantangan yang paling jelas adalah implikasi komputasi kuantum dari segi etika serta sosial. Mengapa demikian?

Pasalnya, komputasi kuantum mempunyai potensi mengacaukan banyak metode enkripsi yang sudah lazim digunakan saat ini. Apalagi, banyak sekali data sensitif yang diamankan dengan metode enkripsi saat ini.

Akibatnya bisa ditebak, yaitu berbagai pelanggaran privasi serta isu keamanan yang berpotensi terjadi. Yang paling ditakutkan adalah kemungkinan besar komputasi kuantum yang dimanfaatkan untuk mengembangkan senjata serta teknologi yang lebih canggih.

Hal ini dikhawatirkan akan mengancam keamanan global, seperti kemungkinan akan terjadinya Perang Dunia III.

Peluang Dari Komputasi Kuantum

Saat ini, aplikasi komputasi kuantum sudah menunjukkan hasil yang memuaskan dari berbagai bidang, seperti:

1. Medis.

Komputer kuantum dapat membuat simulasi perilaku molekul serta material dengan keakuratan lebih tinggi daripada komputer biasa, sehingga penemuan obat serta pengobatan penyakit cara baru dapat segera ditemukan. 

Sesuai nama dan kapasitas storage, mereka yang cerdas memanfaatkan komputasi kuantum dalam rangka analisis kumpulan data besar terkait jejak rekam medis serta uji klinis. Tentu saja, tujuannya adalah identifikasi target baru terkait penemuan obat.

2. Finansial.

Komputasi kuantum dapat membantu menyelesaikan masalah terkait metode keuangan dan manajemen risiko. Contoh: komputasi kuantum untuk membaca tren pasar keuangan. Ada kriptografi kuantum yang juga digunakan demi mengamankan transaksi keuangan serta sebagai perlindungan dari ancaman dunia virtual.

3. Logistik

Komputasi kuantum dapat membantu optimasi manajemen rantai pasokan, menghemat biaya transportasi, hingga menambah waktu pengiriman. Misalnya: algoritma kuantum dimanfaatkan sebagai analisis kilat rute transportasi serta distribusi paling efisien.

4. Energi

Dengan adanya algoritma kuantum, simulasi perilaku bahan yang digunakan buat perangkat penyimpanan energi memungkinkan. Cara ini kemudian mengarah pada perkembangan baterai yang lebih efisien. Selain itu, manfaatkan komputasi kuantum untuk optimasi produk energi lewat analisis pola cuaca serta prediksi akan permintaan energi.

5. Manufaktur

Berkat komputasi kuantum, analisis kumpulan data besar dapat dilakukan. Komputasi kuantum juga dapat memperkirakan jadwal produksi optimal dan mengurus hal-hal lain terkait bidang manufaktur. Pekerjaan semacam inventaris barang dan daftar-daftar lainnya jadi terasa lebih mudah berkat adanya komputasi kuantum.Jadi, apa peran komputasi kuantum, terutama dalam isu storage saat ini? Pastinya, komputasi kuantum mengatasi berbagai masalah yang lazim terjadi pada komputer biasa. Misalnya: keterbatasan sistem penyimpanan hingga level kecepatan sistem saat bekerja. Makanya, komputasi kuantum masih akan diminati

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *