Berbagai Tren Penyimpanan Data Masa Depan yang Perlu Dipantau

Penyimpanan Data

Volume dan kompleksitas data semakin bertambah, tentunya data tidak bisa terus disimpan dengan cara yang sama. Keadaan tersebut mendorong kebutuhan penyimpanan data yang lebih efisien dan bisa diperluas. Para peneliti dan penemu terus memajukan perkembangan kinerja, ukuran, sampai kapasitas penyimpanan. Untuk mengetahui tren penyimpanan di masa depan, simaklah penjelasan berikut.

Penyimpanan Data

Mengapa Penyimpanan Data Penting?

Operasi dapat berjalan dengan efisien karena karyawan mudah mengelola data-data yang tersimpan di penyimpanan. Datanya dapat diorganisir menjadi beberapa folder, database digital, dan pengelolaan lainnya yang sesuai dengan perusahaan.

Tidak hanya itu, hard disk yang bermasalah bisa menyebabkan kehilangan data. Hal seperti itu dapat berpengaruh buruk pada informasi penting yang terdapat dalam data. Dengan penyimpanan yang mumpuni, data-data akan tersimpan dengan baik sehingga informasi penting terus terlindungi.

Tren Penyimpanan Data yang Perlu Dipantau

Teknologi yang terus berkembang membuat penyimpanan data pun tidak bergerak di satu tempat saja. Di sini ada beberapa tren penyimpanan di masa depan yang perlu dipantau:

Shingled Magnetic Recording

Shingled Magnetic Recording (SMR) adalah salah satu teknologi perekaman hard drive baru. Dibandingkan penyimpanan tradisional, teknologi ini memungkinkan kapasitas hard drive lebih tinggi. SMR juga mampu memperkerjakan elemen-elemen penulisan dan pembaca konvensional. Tidak diperlukan modal baru yang signifikan untuk menerapkan SMR, itu sebabnya hard disk yang mendukung SMR dapat diciptakan.

Drive Helium

Sesuai namanya, hard drive ini menggunakan helium, tidak seperti penyimpanan umumnya yang menggunakan udara. Karena memakai helium dan mengurangi tekanan udara, tenaga yang dibutuhkan untuk memutar disk lebih sedikit.

Beberapa perusahaan sudah mulai memproduksi hard drive helium. Contohnya Western Digital yang mengenalkan hard drive helium 10 TB, yang pertama dalam industri. Meskipun teknologi ini masih mahal, diharapkan nantinya akan lebih terjangkau sehingga bisa diakses oleh konsumen. 

Quantum Data Storage

Jenis penyimpanan kuantum masih dalam tahap awal pengembangan. Walaupun begitu, potensinya cerah sebagai penyimpanan data di masa depan. Beragam teknologi kuantum seperti teleportasi dan distribusi kunci kuantum memungkinkan penyimpanan yang berdensitas tinggi dan aman serta diiringi kemampuan proses data lebih cepat. 

Keunggulan lain yang tidak bisa dilewatkan adalah keamanannya. Enkripsi berbasis kuantum dapat melindungi informasi sensitif dari akses tidak sah, potensi ancaman dunia maya, dan meningkatkan keamanan data secara signifikan.

NVMe

Kamu mungkin pernah melihat atau justru menggunakan penyimpanan data SSD NVMe. Bagi yang belum tahu, NVMe (nonvolatile memory express) adalah protokol transport dan akses penyimpanan baru yang memberikan waktu respons tercepat untuk semua jenis beban kerja.

Untuk mengurai dan memanipulasi data dengan efisien, NVMe memanfaatkan rangkaian perintah yang disederhanakan. NVMe tidak hanya memanfaatkan solidstate storage, tapi juga CPU multicore dan memori gigabyte saat ini.

QLC NAND

Sebelum QLC NAND, sebelumnya ada SLC NAND, MLC NAND, dan TLC NAND. Sebagai versi terbaru, QLC NAND memakai fourbit layers per sel untuk 16 kemungkinan nilai biner, hal ini dua kali lebih banyak dari TLC. Latensi baca lebih rendah dari QLC baik untuk operasi baca intensif. Hal tersebut dapat digunakan pada aplikasi AI, Big Data, pengiriman konten, dan machine learning

DNA Data Storage

Tren penyimpanan yang tak kalah menariknya adalah penyimpanan data DNA. Perbedaannya dari komputer yang memahami binary code, DNA dapat memahami fourletter code. Saat ini, ilmuwan sudah menemukan cara menulis kode komputer dalam DNA. Diperkirakan pasar penyimpanan DNA akan tumbuh pada CAGR 65,8% sampai tahun 2028.

Kelebihan penyimpanan DNA terletak pada masa hidup, kapasitas, stabilitas, dan keberlanjutannya. DNA yang tidak akan pernah terdegradasi mampu bertahan hingga ratusan ribu tahun apabila disimpan dalam keadaan kering dan sejuk. Namun saat ini biaya teknologinya masih sangat mahal, biaya yang diperlukan untuk menyintesis 1 MB data saja sekitar $3.500.

MultiCloud Strategies

Multicloud strategies melibatkan penggunaan beberapa layanan cloud untuk mengoptimalkan operasi dan diversifikasi pilihan penyimpanan. Keuntungan yang didapat yaitu mempertahankan kendali atas pengelolaan dan penyimpanan data, menambah ketahanan sampai mitigasi risiko. Dengan strategi ini, apabila salah satu penyedia cloud mengalami masalah, organisasi dapat dengan mudah beralih ke penyedia lainnya.

Edge Storage

Edge computing semakin dilirik karena munculnya perangkat Internet of Things (IoT) dan bertambahnya permintaan pemrosesan data realtime. Edge storage dapat menjadi solusi karena penyimpanan tersebut melibatkan penyimpanan dan pemrosesan data yang lebih dekat ke perangkat atau sumber. Tambahan lainnya, edge storage dapat mengurangi jumlah data yang harus dikirim ke cloud untuk disimpan atau diproses.

Artificial Intelligence

Penggunaan AI untuk operasi teknologi informasi terus berkembang dalam sistem penyimpanan. AI yang mampu menyederhanakan manajemen dan mengoptimalkan kapasitas penyimpanan membuat perusahaan melihatnya sebagai solusi penghematan biaya. Kemampuan AI lainnya adalah melakukan analisis prediktif, mendiagnosis masalah, otomatiskan tindakan, serta memantau aplikasi dan infrastruktur penyimpanan .

Penutup

Dari penjelasan tren di atas, kamu dapat melihat jika kemajuan penyimpanan data itu akan sangat membantu pekerjaan. Kamu dapat terus mengakses dan mengelola data meski ukurannya semakin besar. Kecepatannya yang terus meningkat akan menghemat waktu dan melancarkan penggunaan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *