Di era digital ini, keterlibatan media sosial memainkan peranan penting dalam kesuksesan bisnis. Ada banyak faktor yang memengaruhi keterlibatan media sosial, salah satunya adalah alamat website yang digunakan. Jadi, mari kita pelajari apa saja pengaruh domain dalam meningkatkan keterlibatan di media sosial.
Apa Itu Keterlibatan Media Sosial?
Keterlibatan media sosial (social media engagement) adalah tindakan yang menjadi tolok ukur sejauh mana audiens berinteraksi dengan konten dan akun media sosial. Keterlibatan media sosial bisa mencakup berbagai tindakan yang berbeda, tergantung platform yang digunakan.
Berikut beberapa contoh tindakan atau interaksi pengguna media sosial yang dapat diukur sebagai keterlibatan.
1. Suka
Berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, X, dan TikTok menyediakan tombol like/suka agar audiens dapat menyukai konten yang mereka lihat. Di Facebook, like tidak hanya merujuk pada postingan, tetapi juga halaman.
2. Reaksi
Beberapa media sosial juga menyediakan fitur reaksi yang lebih beragam daripada sekadar menyukai. Reaksi ini bisa berupa suka, cinta, marah, lucu, takut, dan sedih. Beberapa media sosial yang menyediakan fitur ini, misalnya Facebook, WhatsApp, dan Telegram.
3. Komentar dan Balasan
Sebagian besar platform media sosial menawarkan fitur komentar yang memungkinkan pengguna untuk memberikan tanggapan terhadap kiriman. Di dalam komentar, biasanya terdapat fitur balasan yang memungkinkan pengguna lain dan pemilik akun untuk saling berbalas komentar.
4. Follow
Di media sosial, pengguna dapat mengikuti akun yang mereka suka dengan mengeklik tombol follow di halaman akun tersebut. Di Facebook, fitur ini lebih dikenal dengan like. Sedangkan di YouTube, fitur ini lebih dikenal dengan subscribe.
5. Bagikan
Di media sosial, pengguna dapat membagikan kiriman dengan orang lain baik di platform media sosial itu sendiri atau di platform media sosial yang lain. Dengan begitu, konten yang dibagikan tersebut dapat menjangkau lebih banyak audiens.
6. Pesan
Hampir semua media sosial menyediakan fitur pesan agar penggunanya bisa berkomunikasi dengan lebih pribadi. Social media engagement juga dapat mencakup tindakan mengirim pesan yang dilakukan pengguna sosial.
7. View Story
Story/cerita adalah konten di media sosial yang akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Umumnya, pengguna dapat melihat siapa saja yang telah melihat story-nya. Contoh platform media sosial yang menyediakan fitur ini, yaitu Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Snapchat.
8. Sebutan
Di media sosial, pengguna umumnya dapat menyebut/mention pengguna lain baik di dalam postingan ataupun komentar. Biasanya, pemilik akun akan mendapatkan notifikasi apabila nama penggunanya disebut.
9. Klik Tombol Ajakan Bertindak
Dalam mempromosikan produk atau layanan, halaman atau akun bisnis sering kali menempatkan tombol ajakan bertindak pada kampanye yang mereka luncurkan. Klik yang dilakukan oleh audiens pada tombol tersebut juga dapat menjadi indikator keterlibatan media sosial.
Pengaruh Domain dalam Meningkatkan Keterlibatan Media Sosial
Jika kamu ingin meningkatkan social media engagement, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah alamat website yang digunakan. Nah, berikut beberapa pengaruh domain dalam meningkatkan keterlibatan media sosial.
1. TLD Dianggap Lebih Kredibel
Umumnya, audiens cenderung menganggap TLD lebih kredibel dibandingkan dengan subdomain gratisan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menggunakan TLD seperti .com, .id, atau .net, alih-alih subdomain seperti blogspot.
2. Domain Pendek Mudah Diingat dan Disebut
Biasanya, alamat website mencerminkan nama bisnis. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat nama bisnis dan alamat website yang singkat dan mudah diingat. Hal ini mempermudah pengguna media sosial dalam menyebut nama bisnis.
3. URL Aneh Bisa Mencurigakan
Di media sosial, sering terjadi praktik spamming yang melibatkan penyebaran link yang mengarah ke situs phising. Umumnya, para pelaku spam menggunakan alamat website atau URL yang mencurigakan, seperti kombinasi angka dan huruf acak, mengandung kata-kata terlarang, atau terlalu panjang.
Agar website-mu tidak dianggap mencurigakan, pastikan alamat website yang dipilih sederhana, pendek, mudah diingat, dan memiliki keunikannya tersendiri (tidak menyerupai brand lain). Selain itu, pilihlah ekstensi umum seperti .com, .id, atau .net yang sudah dikenal dan familier di kalangan pengguna internet.
4. Nama Domain Sama dengan Username Media Sosial
Menurut get.inc, nama domain harus sama dengan username media sosial. Langkah ini tidak hanya membantu menciptakan kehadiran online yang seragam, tetapi juga mempermudah pelanggan untuk menemukan dan mengingat bisnis.
Selain mencari alamat website yang tersedia, pastikan juga untuk mengecek ketersediaan username yang serupa dengan nama bisnis di semua platform media sosial. Sebagai contoh, jika alamat website-mu adalah gemilangpedia(.)com, pastikan username @gemilangpedia tersedia di seluruh platform media sosial.
Itulah beberapa pengaruh domain dalam meningkatkan keterlibatan media sosial. Dengan memilih alamat website yang tepat, pemasaran di media sosial pun bisa lebih efektif.
