Tren dan Teknologi Terkini yang Diterapkan dalam Penyimpanan Cloud

Penyimpanan Cloud

Perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang penyimpanan cloud, semakin banyak dijumpai saat ini. Perkembangan teknologi ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan storage saja, melainkan juga untuk meningkatkan keamanan data yang disimpan.

Apa saja tren dan teknologi terkini dari cloud storage yang bisa kamu jumpai saat ini? mulai dari Zero Trust Security hingga Data Loss Prevention, berikut adalah teknologi terkini yang sedang populer saat ini. 

Penyimpanan Cloud

Tren Penyimpanan Cloud

Ada beberapa tren dalam cloud storage yang bisa kamu jumpai saat ini. Misalnya seperti Zero Trust Security, peningkatan penggunaan enkripsi, penggunaan AI dan ML untuk keamanan, serta fokus pada privasi data.

Zero Trust Security

Zero Trust Security adalah model keamanan jaringan komputer yang didasarkan pada prinsip “Never trust, always verify”. Prinsip ini berarti bahwa tidak ada pengguna atau perangkat yang bisa secara otomatis dipercaya untuk mengakses sumber daya di dalam sebuah penyimpanan cloud

Dengan prinsip tersebut, setiap kali pengguna atau perangkat meminta akses ke sumber daya, mereka harus diautentikasi dan diotorisasi secara ketat. Barulah jika mereka berhasil diotorisasi, data-data pada cloud storage tersebut bisa diakses.

Peningkatan Penggunaan Enkripsi

Enkripsi adalah sebuah proses untuk mengubah suatu data menjadi sebuah kode yang tidak dapat dibaca apabila tidak dibuka dengan kunci atau kata sandi yang tepat. Dengan hal ini, informasi kamu bisa tersimpan dengan aman meskipun ditransmisikan secara online

Enkripsi biasanya bisa kamu jumpai di aplikasi pesan instan, VPN, maupun platform kolaborasi online. 

AI dan Machine Learning untuk Keamanan

Adanya AI dan Machine Learning dalam sebuah cloud storage diterapkan untuk mendeteksi adanya ancaman keamanan, mengklasifikasikan data, melindungi data, serta menganalisis perilaku pengguna.

Penerapan AI dan Machine Learning bisa kamu jumpai misalnya seperti di Amazon Web Services (AWS) GuardDuty, Microsoft Azure Sentinel, dan Google Cloud Security Command Center. Tiga layanan tersebut menggunakan AI dan ML untuk memantau aktivitas di akun AWS, Microsoft 365, maupun Google Cloud dan mendeteksi ancaman keamanan yang ada.  

Fokus pada Privasi Data

Saat ini semakin banyak kekhawatiran akan privasi data. Karenanya, peraturan privasi data diterapkan secara lebih ketat. 

Di Uni Eropa, misalnya, ada aturan khusus yang disebut sebagai GDPR (General Data Protection Regulation). Di California, kamu bisa menjumpai CCPA (California Consumer Privacy Act). Aturan-aturan ini menetapkan bahwa pemberi cloud service wajib menawarkan transparansi dan kontrol privasi data yang lebih besar kepada penggunanya. 

Peraturan-peraturan seperti itu lahir berkat adanya kesadaran pengguna atas pentingnya privasi mereka. Alhasil, mereka menuntut cloud service untuk menawarkan kontrol atas bagaimana data dikumpulkan, digunakan, serta dibagikan. 

Teknologi Terkini Penyimpanan Cloud

Berikut ini adalah beberapa teknologi terkini dari cloud storage, yaitu:

Cloud Access Security Broker

Cloud Access Security Broker (CASB) merupakan perantara keamanan yang bertindak sebagai penghubung antara pengguna dengan layanan cloud. Fungsinya adalah untuk meningkatkan keamanan penyimpanan cloud melalui beberapa mekanisme berikut:

  • Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan. Misalnya dengan menerapkan kontrol akses ke cloud, melakukan enkripsi data, serta mencegah kebocoran data.
  • Mencegah malware. CASB bisa diintegrasikan dengan sistem keamanan lainnya untuk mendeteksi adanya malware serta mencegah malware tersebut masuk ke dalam penyimpanan cloud
  • Mencegah visibilitas. CASB memberikan penggunaan cloud oleh pengguna. Dengan cara ini, pengguna (khususnya perusahaan) bisa melihat aplikasi cloud apa saja yang digunakan serta bagaimana data diakses.

Data Loss Prevention (DLP)

Beberapa contoh teknologi Data Loss Prevention yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Discovery  dan classification. Teknologi ini berperan untuk mengidentifikasi serta mengkategorikan data yang tersimpan dalam cloud. 
  2. Data encryption. Teknologi ini berperan untuk mengubah data menjadi kode yang tidak bisa dibaca tanpa menggunakan kata kunci tertentu. Kata kunci ini hanya dimiliki oleh pihak-pihak yang memiliki akses yang sah.
  3. Endpoint DLP. Teknologi Endpoint DLP ini bisa memblokir data-data sensitif sehingga transfer data sensitif melalui USB, melakukan screenshot dokumen rahasia, atau menjalankan fungsi tertentu yang bisa berpotensi menyebabkan kebocoran data bisa dicegah.
  4. Data masking. DLP digunakan untuk menyembunyikan sebagian informasi sensitif. Contohnya adalah menampilkan nomor kartu kredit dengan sebagian digit diganti tanda bintang, atau menampilkan alamat email dengan menampilkan inisial dan domain perusahaan.

Homomorphic Encryption

Homomorphic encryption merupakan suatu teknik enkripsi khusus yang memungkinkan terjadinya analisis pada data terenkripsi. Pada intinya, data bisa dianalisis dalam keadaan terenkripsi. Dengan teknik enkripsi ini, privasi data bisa tetap dijaga tanpa perlu mendekripsi keseluruhan data. 

Meski begitu, perlu diingat bahwa teknologi ini masih dalam proses pengembangan sehingga beberapa keterbatasan pun mungkin perlu dipertimbangkan.

Nah, itulah beberapa tren dan teknologi dalam penyimpanan cloud yang bisa kamu jumpai saat ini. Ke depannya, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak teknologi yang akan membantumu untuk menyimpan data dengan lebih aman di cloud storage.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *